Sumail Abdullah Resmikan Jembatan Gantung Sumanta di Desa Bulusari Banyuwangi

Sumail Abdullah Resmikan Jembatan Gantung Sumanta di Desa Bulusari Banyuwangi

Peresmian Jembatan Gantung Sumanta di di Desa Bulusari, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. (Foto: Fattahur)

KabarBanyuwangi.co.id – Anggota Komisi V DPR RI Sumail Abdullah meresmikan Jembatan Gantung Sumanta di Desa Bulusari, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Peresmian Jembatan Gantung Sumanta bertepatan dengan momen Hari Lahir Pancasila, Sabtu (1/6/2024).

"Saya meyakini jembatan penghubung ini akan banyak sekali manfaatnya kepada masyarakat. Salah satunya mempercepat konektivitas wilayah," kata Sumail Abdullah.

Jembatan yang dibangun menggunakan APBN senilai 4 miliar ini bakal menjadi penghubung dua wilayah, yakni Dusun Krajan dan Dusun Plampang.

Baca Juga :

Keberadaan jembatan ini tentu akan memberikan kemudahan bagi warga untuk mendapatkan akses. Jarak tempuh akan lebih cepat dengan adanya jembatan ini.

"Dengan adanya jembatan gantung ini, dari Dusun Krajan ke Dusun Plambang bisa ditempuh dalam waktu yang lebih cepat dari sebelumnya,” kata politisi dari Partai Gerindra tersebut.

Jembatan Gantung Sumanta diharapkan dapat mendongkrak perekonomian warga. Tak hanya itu, sektor pendidikan, aktivitas keagamaan dan sosial juga bakal berkembang.

"Saya juga sampaikan kepada perangkat desa bahwa bila tanah disini masih memungkinkan, kami akan bikin kawasan desa wisata di daerah sini dan akan kita inject dari dana-dana kementerian melalui sumber dana APBN," tambahnya.

Sumail berpesan kepada pemerintah Desa Bulusari dan masyarakatnya untuk menjaga dan memelihara Jembatan Gantung Sumanta.

Selain pembangunan jembatan, di lokasi menuju jembatan juga dilengkapi sarana pendukung berupa akses jalan lengkap beserta rambu-rambunya.

Warga Desa Bulusari melintas di atas Jembatan Gantung Sumanta yang baru diresmikan. (Foto: Fattahur)

Sementara itu, Kepala Desa Bulusari, Mukhlish menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sumail Abdullah yang telah memperjuangkan pembangunan jembatan penghubung tersebut.

Dia menyebut, selama puluhan tahun warga dua dusun harus melewati jalan memutar untuk sampai ke tempat tujuan.

"Jembatan ini telah lama dinanti-nanti warga, karena sangat dibutuhkan. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Sumail atas terealisasinya jembatan ini. Tentu jembatan ini akan berdampak pada mobilitas masyarakat, perekonomian, pendidikan, dan lainnya," ujar Mukhlis.

Salah satu warga, Sulastri (41) mengaku bersyukur dengan adanya jembatan baru ini. Menurutnya, akses akan menjadi lebih mudah dan cepat.

"Sebelum ada jembatan ini, warga harus jalan memutar. Jaraknya pun cukup jauh. Tentu kami sebagai warga sangat bersyukur dengan adanya jembatan gantung ini. Terima kasih Pak Sumail," kata warga Dusun Bulupayung, Desa Bulusari tersebut. (fat)