Komaidah didampingi suami dan Bapaknya serta dua orang perwakilan perkebunan. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Program tali asih dari perkebunan bagi warga Desa Pakel, Kecamatan Licin, Banyuwangi yang diinisiasi Kepolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Nanang Haryono, terus berlanjut, Jumat (31/5/2024).
Perwakilan perkebunan, Koko Darmanto mengatakan, program tali asih merupakan wujud kepedulian guna mendorong kemajuan dan kesejahteraan warga Desa Pakel.
“Ya, program tali asih ini untuk seluruh warga Desa
Pakel. Siapa saja dapat tali asih asal ber KTP Desa Pakel,” kata Koko Darmanto.
Koko Darmanto menambahkan, setiap warga yang ber KTP Desa
Pakel mendapatkan tali asih sebasar Rp3 juta.
Tak hanya itu, penerima program taliasih juga punya
kesempatan bekerja di perkebunan dan melakukan aktivitas pertanian di bawah
pohon atau tegakan.
“Ini memang banyak memberi manfaat kepada warga Desa
Pakel. Setiap warga per kepala berhak atas tali asih sebesar Rp3
juta,” tambahnya.
“Jika dalam satu rumah terdapat tiga orang ber KTP, maka
dipastikan bisa membawa pulang Rp9 juta,” imbuhnya.
Komaidah (25), salah seorang warga Desa Pakel mewakili
sang Ibu, Suyuti (52) yang sedang sakit saat ini dirawat di Rumah Sakit (RS) dr
Jember, mengaku senang dan bahagia mendapatkan program tali asih dari
perkebunan.
“Alhamdulillah,
saya senang sekali dapat tali asih dari perkebunan. Uang ini bisa saya buat
biaya pengobatan Ibu di rumah sakit Jember,” akunya.
“Sisanya saya gunakan untuk bayar utang,” imbuh Komaidah didampingi, Fikri suami dan Bapaknya Saniman di Pendopo Desa Pakel.
Petugas menyerahkan tali asih kepada salah seorang yang menderita sakit di rumahnya. (Foto: Istimewa)
Penyaluran program tali asih juga diterapkan prosedur
jemput bola bagi manula atau jompo dan warga yang sedang mendarita sakit.
Setelah didata di Pendopo Desa Pakel, petugas didampingi keluarga mendatangi
rumah mereka untuk memberikan tali asih secara langsung.
Program tali asih dari perkebunan yang diinisiasi Kapolresta
Banyuwangi, Kombes Pol. Nanang Haryono ini sudah berlangsung sejak sebulan
lalu.
Dari data yang terkumpul, sudah sekitar 700 warga yang mendapatkan tali asih. Rencananya program tali asih dari perkebunan tersebut akan terus berlanjut. (red)