Petugas dibantu warga mengevakuasi korban kecelakaan. (Foto: Pepeng)
KabarBanyuwangi.co.id - Empat orang tewas dalam kecelakaan
maut yang terjadi di Jalan Raya Situbondo-Banyuwangi, tepatnya di Desa
Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Senin (23/9/2024) sekira pukul
04.00 WIB.
Kecelakaan yang melibatkan dua unit travel dan satu truk
towing pengangkut excavator ini juga mengakibatkan belasan orang mengalami
luka-luka. Para korban dievakuasi di RSUD Blambangan.
Mobil travel Isuzu Elf yang terlibat kecelakaan tersebut
membawa 18 penumpang. Beberapa diantaranya adalah pekerja bangunan. Mereka
sedianya hendak menyeberang ke Bali untuk mengerjakan proyek.
Salah satu korban selamat, Murdopo, warga Kecamatan Berbek,
Kabupaten Nganjuk ini mengaku merasakan firasat sebelum ia berangkat bersama
rombongannya.
"Sebelum berangkat, anak perempuan saya itu kemarin
datang ke kamar, kayak lebih lengket ke saya," kata pria berumur 64 tahun
tersebut.
Murdopo berangkat bersama empat rekannya untuk bekerja
sebagai kuli bangunan ke Bali. Ia mengaku diajak Triono, yang menjadi salah
satu korban tewas dalam kecelakaan itu.
"Rombongan saya yang meninggal ada dua. Selain Pak
Triono, ada juga satu lagi warga Blora, Jawa Tengah). Saya juga baru
kenal," kata Murdopo.
Murdopo menjelaskan, Triono adalah kepala tukang yang
mengajaknya bersama para kuli lain untuk bekerja merenovasi bangunan di Bali.
Saat kecelakaan terjadi, Triono duduk di bangku ketiga dari
belakang sisi kanan. Sementara Murdopo duduk di kursi belakang Triono sisi
kiri.
"(Pak Triono) sering kerja bangunan. Sebelum ini ada
kerjaan di Tangerang. Berhenti seminggu lalu baru berangkat ke Bali ini,"
ujarnya.
Korban selamat, Murdopo memberikan keterangan
usai mendapat perawatan di RSUD Blambangan, Banyuwangi. (Foto: Pepeng)
Saat kejadian, hampir semua penumpang tertidur. "Saya
ikut rombongan karena diajak Pak Triono. Orangnya biasa. Tidak sombong. Suka
cari teman. Suka bawa orang (ikut kerja bangunan)," imbuhnya.
Saat ini, seluruh korban tewas dan yang luka-luka telah
dievakuasi di rumah sakit.
Akibat kecelakaan ini, kondisi mobil travel ringsek.
Bahkan, bodi sisi kanannya habis terkelupas.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut
untuk mengungkap penyebab kecelakaan ini. Dugaan sementara, tabrakan terjadi
karena kurang hati-hatinya pengemudi Elf.
"Karena kejadiannya menjelang pagi sehingga dugaanya sopir Elf mengantuk. Tapi itu belum dapat kami pastikan, sebab kami masih menghimpun data di lapangan," kata Kasat Lantas Polresta Banyuwangi Kompol Amar Hadi Susilo. (fat)