Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Elf vs Truk Towing Tewaskan Empat Orang di BanyuwangiSatlantas Polresta Banyuwangi

Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Elf vs Truk Towing Tewaskan Empat Orang di Banyuwangi

Kasat Lantas Polresta Banyuwangi, Kompol Amar Hadi Susilo. (Foto: Fattahur)

KabarBanyuwangi.co.id - Penyebab tabrakan maut antara travel dan truk towing tewaskan empat orang di Jalan Raya Situbondo-Banyuwangi, masih diselidiki. Polisi mengungkap kecelakaan diduga karena sopir mengantuk.

Kasatlantas Polresta Banyuwangi, Kompol Amar Hadi Susilo mengatakan, insiden kecelakaan terjadi sekira pukul 04.00 WIB, melibatkan dua unit mobil travel Isuzu Elf dan truk towing bermuatan excavator.

Kecelakaan bermula ketika travel Elf pengangkut 18 orang penumpang melaju dengan kecepatan tinggi kencang dari arah Situbondo menuju Banyuwangi.

Baca Juga :

"Travel berangkat dari Surabaya sekira pukul 19.30 WIB dan membawa belasan penumpang. Travel ini sedianya hendak menyeberang menuju Denpasar, Bali," kata Amar, Senin (23/9/2024).

Lokasi kecelakaan masuk wilayah Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Informasi yang dihimpun, travel melaju kencang dan melintas terlalu ke kanan.

"Elf terlalu ke kanan sehingga membentur truk towing yang sedang melintas dari arah berlawanan. Benturan yang terjadi membuat ekskavator yang diangkut sampai terlepas," sambungnya.

Excavator yang lepas kemudian menghantam Elf. Satu unit Elf yang turut melaju di belakang Elf pertama turut mengalami tabrakan.

Elf pertama yang terlibat kecelakaan mengalami rusak parah hingga ringsek di seluruh bagian body. Sementara Elf kedua hanya rusak ringan.

Pihak kepolisian yang berada di tempat kejadian perkara (TKP), langsung melakukan evakuasi dan penyelidikan.

"Untuk penanganannya, sudah kita evakuasi semuanya. Seluruh penumpang dibawa ke RSUD Blambangan," kata Amar.


Alat berat mengevakuasi travel ringsek akibat kecelakaan di Jalan Raya Situbondo-Banyuwangi. (Foto: Tangkapan layar)

Sementara ini, polisi belum bisa memintai keterangan sopir Elf, karena kondisinya kritis dan masih dirawat intensif di rumah sakit, termasuk korban lainnya.

"Informasi yang kami terima dalam Elf ada dua sopir. Karena keduanya mengalami luka berat sehingga belum bisa dimintai keterangan," ungkapnya.

Meski begitu, polisi berhasil mengorek keterangan dari salah seorang penumpang selamat yang menyebutkan bahwa kendaraan Elf tersebut tidak laik.

"Dugaan awal sopir mengantuk. Tapi ada keterangan dari salah satu penumpang, bahwa mobil kurang laik karena pada saat direm dari awal berangkat itu sudah berbunyi atau aus. Tapi ini masih kita dalami lebih lanjut. Kami berencana mendatangkan Traffic Accident Analysis untuk mengungkap fakta-faktanya," bebernya. (fat)