Kepala Disbudpar Banyuwangi, MY Bramuda. (Foto: Eko Budi)
KabarBanyuwangi.co.id - Ditengah ancaman merebaknya Covid-19 varian Omicron, kunjungan wisatawan ke Banyuwangi terus meningkat. Meski sempat menurun dibandingkan bulan Desember 2021 lalu, pada Januari ini tingkat okupansi hotel sudah mencapai 80 persen.
Demikian yang disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Diabuspar) Kabupaten Banyuwangi, MY Bramuda, Kamis (19/1/2022).
Menurut Bramuda, meningkatnya kunjungan ke Banyuwangi lebih
didominasi oleh kunjungan study banding dari luar daerah.
"Kunjungan ke Banyuwangi akhir-akhir ini lebih banyak
dalam hal study banding. Jadi situasi pandemi ini lebih banyak dimanfaatkan
untuk mempelajari pengelolaan pariwisata di Banyuwangi," kata Bramuda.
Disinggung tentang target kunjungan wisatawan ke Banyuwangi
pada tahun 2022 ini, Bermuda menyebutkan sebanyak 3 juta wisatawan. "Kita
optimis target tersebut akan tercapai," ungkapnya.
Sementara itu, menyusul kegiatan aktualisasi seni budaya
yang sudah mulai digelar setiap Sabtu malam, Terminal Wisata Terpadu eks Pasar
Sobo sudah mulai berfungsi.
Beberapa kios yang
ada sudah mulai terisi dan sudah ada kegiatan. "Memang, opening
ceremonial-nya masih belum dilakukan, tapi sudah mulai berfungsi dan sudah
banyak aktifitas disana," kata Bramuda, tanpa menjelaskan kapan acara
peresmiannya akan dilakukan.
Terkait Terminal Wisata tersebut, menurut Bramuda, saat ini
tengah dilakukan penataan manajemen Pengelolaannya oleh Pemkab Banyuwangi.
"Segera, setelah manajemen Pengelolaannya sudah siap
dan tertata. Yang jelas, Terminal Wisata Terpadu itu akan ditata seperti pasar seni
Sukowati di Denpasar," ungkapnya. (bud)