Baca Juga :

• Truk Muat Puluhan Ton Tepung Terigu Nyemplung ke Laut Gegara Ramp Door Kapal Patah
• Pabrik KA Terbesar ASEAN di Banyuwangi Beroperasi, Dorong Pembukaan Lapangan Kerja
• Tebing Wisata Air Terjun Jagir Kampunganyar Longsor Timpa Tiga Warung
• Industri Kereta Api di Banyuwangi Diharapkan Serap Tenaga Kerja Lokal
• KAI dan KCI Borong Kereta Berkualitas Tinggi Buatan INKA Banyuwangi

Saat temannya mandi, korban melompat dari atas bendungan. Setelah terjun ke sungai, korban tak muncul ke permukaan air.

Rekan korban yang saat itu berada di tempat kejadian, sempat berulang kali memanggil nama korban. Namun korban tetap tak menampakkan diri.

"Sempat naik ke permukaan air, tapi hanya sebentar, kemudian tenggelam lagi dan tidak muncul kembali ke permukaan," bebernya.

Kemudian rekan korban berlari meminta tolong kepada warga. Tak lama setelahnya warga berdatangan dan langsung melompat ke sungai untuk mencari korban.

Akhirnya tubuh korban ditemukan setelah cukup lama warga secara bersama-sama melakukan pencarian. Kemudian tubuh korban diangkat ke pinggir sungai. "Kondisi korban pada saat ditemukan sudah tidak bernapas,'' ungkap Sudarmaji.

Warga lantas melarikan korban ke klinik terdekat. Sekitar pukul 16:00 WIB, dilakukan tindakan medis oleh petugas klinik. Namun upaya ini tak membuahkan hasil.

Tim medis, kata Sudarmaji, telah menyatakan nyawa bocah kelas 4 SD itu tidak tertolong.

Pihak keluarga telah membuat surat pernyataan menerima atas kematian korban. Selanjutnya jenazah dibawa ke rumah duka. ''Keterangan ayah korban, anaknya memang tidak bisa berenang,'' katanya. (fat)