Dugaan kasus kekerasan menimpa takmir masjid diselesaikan secara kekeluargaan. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Rosidi (45), seorang takmir Masjid Baitul Izza di Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, diserang oleh seseorang yang tak lain tetangganya sendiri. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (1/3/2022) sekitar pukul 12:00 WIB.
Akibatnya, pria yang juga sebagai Ketua Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Desa Karangsari tersebut mengalami luka di bagian perut, terkena tebasan benda tajam.
Kabag Humas Polresta Banyuwangi, Iptu Lita Kurniawan
mengatakan, semula pihaknya hanya mendengar kabar yang berkembang di
masyarakat. Karana kejadian tersebut tidak dilaporkan ke kepolisian setempat.
"Namun setelah menyelidiki kabar yang beredar itu,
ternyata benar ada dugaan penusukan yang menimpa Ketua Ranting NU Karangsari.
Kami sudah memeriksa saksi-saksi termasuk korban," kata Lita, Rabu
(2/3/2022).
Dari hasil penyelidikan, dugaan kekerasan yang menimpa korban,
dilakukan oleh tetangganya sendiri berinisial RN (55).
Tindak kekerasan terjadi ketika korban hendak pulang usai
menunaikan salat Dhuhur berjamaah di Masjid Baitul Izza. Dalam perjalanan
pulang, korban melintas di depan rumah RN yang saat itu sedang membersihkan
rumput di halaman rumahnya.
Entah kenapa, keduanya tiba-tiba terlibat cekcok dan RN langsung
menebaskan pisau ke arah tubuh korban. Mendapati serangan mendadak, korban
dengan gerak cepat menghindar untuk menjauh, sehingga hanya mengalami luka
gores pada perut bawah.
Namun saat korban disarankan untuk membuat laporan polisi, malah
menolak dengan alasan RN masih tetangganya sendiri. "Korban menolak
membuat laporan polisi dengan alasan, pelaku masih merupakan tetangga dekat dan
ingin menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan di desa,"
jelas Lita.
Lantaran korban enggan membuat laporan, pihak kepolisian
akhirnya membuat surat pernyataan diatas materai yang ditandatangani oleh
korban.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak Desa Karangsari
untuk pelaksanaan mediasi permasalahan tersebut. Kita juga sudah menemui ketua
ranting NU Sempu untuk upaya menjaga kondusifitas wilayah," pungkas Lita.
(fat)