(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani intens melakukan silaturahmi dengan masyarakat. Hal tersebut dilakukan untuk mensosialisasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022, terutama pada sektor pembangunan. Mulai dari infrastruktur sampai pembangunan fasilitas pendidikan dan kesehatan.
Hal tersebut seperti terungkap dalam silaturahmi Bupati Ipuk dengan warga Desa Bedewang, Songgon, Senin (11/4/2022). Ia memaparkan tentang APBD Banyuwangi yang dialokasikan di Kecamatan Songgon.
"Untuk infrastruktur di
Kecamatan Songgon pada 2022 ini, kami alokasikan sebesar Rp8,35 Miliar. Ini
akan mengcover hotmix jalan, pavingisasi, drainase, plengsengan hingga irigasi
dan jembatan," papar Ipuk.
Selain itu, lanjut Ipuk,
pembangunan fasilitas kesehatan dan pendidikan di Kecamatan Songgon juga tak
luput dari sentuhannya. Untuk pembangunan fasilitas pendidikan pada tahun ini
dianggarkan sebesar Rp665 juta. Sedangkan yang Rp156 juta dialokasikan untuk
program uang saku bagi pelajar pra sejahtera dan Garda Ampuh.
"Khusus untuk infrastruktur
kesehatan, mencapai Rp178 M. Ini meliputi perbaikan infrastruktur puskesmas
pembantu, pemenuhan sarana dan prasarana puskesmas sampai pemenuhan SPM dan
fasilitas lainnya," tambah Ipuk.
Dalam kesempatan tersebut, Ipuk
juga menyebutkan alokasi dana hibah yang diperuntukan masyarakat Songgon
mencapai Rp3,75 M. "Ini diperuntukkan bagi 112 lembaga, yayasan dan
kelompok masyarakat," terangnya.
(Foto: Humas/kab/bwi)
Hal yang sama juga dipaparkan Ipuk
saat bertemu dengan warga Kecamatan Singojuruh di Masjid Darul Abror, Desa
Cantuk pada hari yang sama. Untuk infrastruktur di Singojuruh mencapai Rp7,62 M
yang meliputi pembangunan jalan, pavingisasi sampai perbaikan jembatan.
"Tidak terkecuali juga
jembatan di Desa Cantuk yang hampir rusak," terang Ipuk disambut aplaus
warga.
Sedangkan alokasi APBD Banyuwangi
untuk pendidikan dan kesehatan di Singojuruh sendiri mencapai Rp1,37 M dan
Rp2,26 M. Adapun hibah yang disalurkan pada 2022 ini mencapai Rp1,79 M untuk 27
lembaga, instansi dan Pokmas.
"Pada 2023, kami juga akan memberikan reward sebesar Rp2,26 M kepada 11 desa di Kecamatan Singojuruh atas keberhasilannya melunasi Pajak Bumi dan Bangunan. Ini akan dirupakan infrastruktur khusus berupa jalan," pungkas Ipuk. (Humas/kab/bwi)