Warga berusaha memberikan pertolongan kepada bocah perempuan yang ditemukan meninggal di kubangan bekas tambang. (Foto: Tangkapan layar)
KabarBanyuwangi.co.id - Tiga bocah perempuan dikabarkan tewas tenggelam di kolam bekas tambang Galian C di Dusun Tegalyasan, Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, Senin (17/4/2023).
Ketiga bocah itu, masing-masing berinisial SM (5), SS (8), dan AK (8). Mereka masih duduk di bangku TK dan SD. Mereka diduga tak bisa berenang dan meninggal saat bermain di kolam bekas galian tersebut.
Ketiga korban merupakan teman bermain yang tinggal di
Dusun Resomulyo, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng.
Peristiwa memilukan ini terekam video dan beredar di
aplikasi perpesanan WhatsApp. Dalam video diperlihatkan sejumlah warga berusaha
memberikan pertolongan kepada korban.
Salah satu warga, Nastain (50) mengaku mengetahui
kejadian tersebut ketika ia berangkat ke sawah sekitar pukul 16:00 WIB.
Saat itu, Nastain tiba-tiba dikagetkan dengan suara
teriakan histeris. Suara teriakan itu ternyata berasal dari salah satu orang
tua korban yang sedang mengangkat putrinya dari kubangan tambang.
"Setelah tahu, saya langsung lari untuk
membantu," ujarnya.
Nastain mengungkapkan, di lokasi kejadian ditemukan tiga
tumpukan pakaian dan sandal. Sehingga Nastain meminta bantuan warga lainnya
untuk mencari dua anak lainnya.
Karena kubangan galian tersebut dalam, sehingga warga berinisiatif
mencari operator alat berat dan berhasil mengevakuasi dua korban lainnya. "Kubangan
bekas galian itu ada yang dangkal, tapi ada juga yang dalam," kata dia.
Warga kemudian membawa korban ke Puskesmas Sempu. Namun
sayang nyawa mereka tak tertolong saat tiba di puskesmas.
"Ketiga koban dinyatakan meninggal dunia. Dari hasil
pemeriksaan luar, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," kata
Faris Alima, tim Kesehatan Puskesmas Sempu kepada wartawan.
Polisi masih melakukan penyelidikan secara mendalam atas
peristiwa meninggalnya ketiga bocah perempuan itu. "Ini baru pulang dari
olah TKP, msih kita selidiki," kata Kapolsek Sempu, AKP Karyadi. (fat)