Tim DVI Polda Jatim: Satu Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Terindentifikasi Warga Klungkung BaliTim DVI Polda Jatim

Tim DVI Polda Jatim: Satu Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Terindentifikasi Warga Klungkung Bali

Ketua Tim DVI Polda Jatim AKBP dr. Adam didampingi Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Rama Samtama Putra, saat rilis hasil identifikasi. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur mengonfirmasi identitas satu dari dua jenazah korban tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya. 

Identifikasi dilakukan melalui metode primer dan sekunder di RSUD Blambangan, Banyuwangi, Minggu (6/7/2025) kemarin.

Ketua Tim DVI Polda Jatim AKBP dr. Adam didampingi Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra, merilis hasil identifikasi tersebut dalam keterangan resmi, Senin (7/7/2025) di posko DVI.

Baca Juga :

“Saat ini kami pastikan, satu jenazah berhasil diidentifikasi berdasarkan data primer berupa sidik jari dan rekam gigi. Hasil ini telah divalidasi dan dikonfirmasi oleh pihak keluarga,” ujar AKBP dr. Adam.

Jenazah yang teridentifikasi adalah I Kadek Oke, laki-laki berusia 51 tahun, warga Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali. Ia tercatat sebagai salah satu penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di perairan Selat Bali.

Sebelumnya, jenazah I Kadek Oke ditemukan pada Minggu siang sekitar pukul 12.00 WIB. Jenazah ditemukan dalam kondisi terapung oleh KRI Tongkol di sektor 3, sekitar 6 mil laut dari lokasi tenggelamnya kapal.

Sementara satu jenazah lainnya ditemukan oleh nelayan di wilayah perairan Tapak Guo, Muncar dan saat masih dilakukan proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jatim di RSUD Blambangan, Banyuwamgi.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra menambahkan, identifikasi dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pengambilan data primer hingga pemeriksaan ciri-ciri fisik dan properti korban.

“Pemeriksaan antemortem memperkuat hasil identifikasi. Jenazah yang telah terkonfirmasi akan segera diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman,” tambah Kombes Pol. Rama.

Hingga saat ini, proses pencarian dan identifikasi korban terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, dan sejumlah unsur terkait. (red)