Tim SAR Gabungan memperluas pencarian 3 ABK KM Mekar Jaya yang masih hilang. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian terhadap 3 anak buah kapal (ABK) KM Mekar Jaya yang diterjang ombak di perairan Pelawangan, Grajagan, Banyuwangi, Kamis (7/9/2023).
Pada hari kedua pencarian Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI Polri BPDB, potensi SAR serta para nelayan setempat, memperluas areal pencarian 3 korban di sekitaran perairan Gerajagan.
Kepala Pos SAR Ketapang, Banyuwangi, Wahyu Setia Budi
mengatakan, pada hari kedua pencarian korban KM Mekar Jaya, Tim SAR Gabungan
memperluas area penyisiran hingga radius 2-3 mill dari lokasi kejadian.
Hal tersebut mengantisipasi adanya kemungkinan korban
terseret arus, sehingga radius penyisirannya diperluas.
“Hari kedua pencarian korban, penyisiran kita lakukan
hingga raidus 3 nautica mill dari lokasi karamnya kapal Mekar Jaya,” ungkap Wahyu
Setia Budi.
Selain melakukan penyisiran di laut, Tim SAR dibantu
masyarakat dan nelayan Grajagan juga melakukan penyisiran di kawasan pesisir
pantai Grajagan, dikwatirkan korban terseret arus hingga sampai di daratan.
"Selain di laut, kita dibantu warga juga melakukan
penyisiran di darat, karena dimungkinkan korban terseret arus hingga ke darat,"
jelas Wahyu.
Sebagai informasi pada Rabu (6/9/2023) dini hari, telah
terjadi kecelakaan laut yang menimpa KM Mekar Jaya.
Kapal pencari ikan pengangkut 27 orang tersebut, dihantam
ombak di Pelawangan Pantai Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten
Banyuwangi.
Akibat peristiwa tersebut, 4 Anak Buah Kapal (ABK) yakni
Sukar (60) asal Purwoharjo, Sumarno (60) asal Muncar, Toso (55) asal Srono dan
Wakik (35) asal Jember ditemukan tewas, sedangkan 20 ABK berhasil selamat.
Sampai dengan saat ini 3 ABK yang dikatahui Tolib, Dorik
dan To, masih belum ditemukan. Pencarian 3 ABK tersebut masih akan terus
dilakukan oleh Tim SAR Gabungan dibantu nelayan setempat. (san)