Truk Tergelincir Tabrak Rumah Produksi Batako hingga Terperosok ke SelokanPolsek Gambiran

Truk Tergelincir Tabrak Rumah Produksi Batako hingga Terperosok ke Selokan

Petugas Unit lantas Polsek gambiran melakukan olah TKP kecelakan truk. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Sebuah truk bak terbuka tergelincir setelah melewati jalan menikung di jalan raya Jajag, kecamatan Gambiran, Senin (29/3/2021) siang. Truk tanpa muatan tersebut melaju tak terkendali dan baru berhenti setelah menabrak sebuah rumah warga hingga terperosok ke dalam selokan dengan kedalaman dua meter.

Beruntung, meski benturan cukup keras, kecelakaan tunggal tersebut tidak sampai menimbulkan jatuhnya korban. Pengendara truk maupun pemilik rumah yang membuka usaha batako dikabarkan selamat dari maut.

Menururt keterangan petugas Unit Lantas Polsek Gambiran, peristiwa naas bermula saat truk bernomor polisi P-8301-UW yang dikendarai Edi Kustiono, warga Desa Wonosobo, Kecamatan Srono melaju dari arah barat ke timur.

Baca Juga :

Setelah kendaraan melewati jalan menikung, truk tiba-tiba oleng ke kiri hingga menabrak bangunan rumah yang dijadikan usaha produksi batako hingga hancur. Laju truk yang tak terkendali akhirnya terhenti setelah truk masuk ke selokan di tepi jalan raya.

“Truk ini tergelincir setelah melewati tikungan. Dugaannya karena jalan licin setelah diguyur hujan semalam. Truk lalu menabrak bangunan rumah produksi batako hingga akhirnya masuk ke selokan,” ujar Bripka Saiful Rizal, Petugas Unit Lantas Polsek Gambiran.


Keterangan Gambar : Truk masuk ke dalam selokan hendak ditarik menggunakan truk lain. (Foto: istimewa) 

Setelah kendaraan terperosok ke dalam selokan, warga langsung berusaha mengevakuasi sopir dan kernet yang terjebak di dalam kabin.

“Tidak ada korban dalam kecelakaan ini, hanya kerugian materil. Sopir dan kernetnya selamat,” tambahnya.

Meski tidak sampai menimbulkan korban, namun kecelakaan tunggal ini sempat membuat jalur utama Banyuwangi - Jember tersendat. Mengantisipasi terjadinya kemacetan panjang, petugas memberlakukan sistem buka tutup arus lalu lintas.

“Truk ini langsung dievakuasi dengan cara ditarik menggunakan truk lain agar tak mengganggu pengguna jalan lainnya yang melintas,” pungkasnya. (man)