Tujuh Hari Tak Kunjung Ditemukan, SAR Tutup Pencarian Kakek Hilang Diduga HanyutPos Basarnas Banyuwangi

Tujuh Hari Tak Kunjung Ditemukan, SAR Tutup Pencarian Kakek Hilang Diduga Hanyut

Pencarian korban hilang dilakukan dengan menyisir laut Selat Bali. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Hari ketujuh pencarian kakek berinisial H (64), warga Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, masih dilakukan oleh Tim SAR gabungan, Senin (4/7/2022).

Kepala Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi mengatakan, berbagai upaya pencarian korban telah dilakukan oleh Tim SAR gabungan. Mulai dari penyisiran di area sungai, muara, beberapa titik bibir pantai hingga ke laut Selat Bali.

"Namun hingga pencarian hari terakhir, masih belum membuahkan hasil. Korban belum ditemukan," kata Wahyu.

Baca Juga :

Dikarenakan pencarian sudah memasuki hari ke 7, maka operasi SAR secara resmi telah dihentikan. Unsur SAR dikembalikan ke satuan tugas masing-masing.

"Pencarian dan pertolongan dihentikan dengan hasil nihil. Pihak keluarga juga telah merelakan kepergian korban," pungkasnya.

Sebelumnya, kakek berinisial H (64) pada Senin (27/6/2022) pagi pamitan pergi buang hajat di sungai Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi.

Namun hingga sore hari korban tak kunjung pulang. Keluarganya pun khawatir lalu berusaha mencari keberadaan korban. Namun korban tak diketahui. Saat itu, hanya ditemukan sepasang sandal milik korban tergeletak di pinggir sungai.

Berdasar dari temuan itu keluarga meyakini korban hanyut terbawa arus sungai. Selanjutnya keluarga melapor ke pihak  berwajib hingga pencarian pun dilakukan. Namun sayangnya, sang kakek tak berhasil ditemukan. (fat)