Baca Juga :

• Jazz Gunung Ijen 2024 Digelar di Taman Gandrung Terakota Bertepatan dengan Kemerdekaan RI
• Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Gelar Tasyakuran dan Doa Bersama di Taman Makam Pahlawan
• Kapolresta Banyuwangi Bersama Forkopimda Gelar Tasyakuran HUT RI ke-79
• Diduga Bakar Sampah Sembarangan, Lahan Tanah Bengkok di Banyuwangi Ikut Terbakar
• Belum Keluarkan Rekom, Ketua DPC PDI-P Banyuwangi: Tunggu Keputusan DPP Tenang Saja

Setelah itu Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Hafidz selaku Inspektur upacara membacakan narasi renungan suci yang diiringi suara terompet dan cahaya obor yang menerangi.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Nanang Haryono mengatakan makna upacara ini sangat mendalam, yaitu sebagai pengingat bagi seluruh bangsa akan perjuangan dan pengorbanan para pahlawan.

“Upacara ini juga menjadi momen untuk merenungkan arti Kemerdekaan dan tanggung jawab untuk menjaga keutuhan serta kedaulatan negara yang telah diwariskan oleh para pahlawan," ujar Kapolresta.

Menurut Kombes Pol. Nanang Haryono, bendera merah putih yang berkibar, upacara kehormatan dan renungan suci malam Kemerdekaan ini menjadi simbol rasa nasionalisme dan cinta tanah air.

“Upacara Ini kita peringati setiap tahun, agar generasi berikutnya selalu mengingat bahwa bangsa ini lahir tidak dikasih begitu saja. Ada darah, ada air mata dan nyawa yang dipertaruhkan,” ucapnya, seusai menghadiri prosesi tersebut.

Dengan pesan itu, Kapolresta berharap generasi muda tidak menyia-nyiakan kemerdekaan yang kini dinikmati. Ia mengajak generasi penerus untuk mengisi zaman kebebasan ini dengan kegiatan berarti.

“Kita mesti mempertahankan dan mengisi itu. Mudah-mudahan setiap renungan malam 17 Agustus, yang muda-muda ini berbuat lebih baik dengan mengingat jasa mereka." Pungkasnya. (humas/polresta/bwi)