Baca Juga :

• Lewat KaTa Kreatif, Sandiaga Uno Dorong Pelaku Ekraf di Banyuwangi Go Digital
• Kebakaran Hanguskan Gudang Juragan Tas Rogojampi, Api Hampir Merambat ke Toko
• Koneksikan Bali - Banyuwangi, Menparekraf Dukung Pariwisata Internasional di Banyuwangi
• Pilkada 2024, Perdamwangi Nyatakan Dukungan Penuh untuk Pasangan Ali-Ali
• Bakal Calon Bupati Banyuwangi Gus Makki Serap Aspirasi Seniman Lokal

Mulanya warga sempat mendengar suara benturan keras seperti tabrakan kendaraan. Namun saat dicek, tidak melihat ada siapa pun di lokasi.

Tak lama setelah itu, warga yang hendak pergi ke sawah menemukan sepeda motor Yamaha Mio terparkir di tepi bendungan.

Curiga akan adanya kejadian yang tidak beres, warga tersebut berusaha mencari pemilik kendaraan. Setelah menyisir area bendungan, mereka menemukan korban sudah berada di dalam bendungan.

"Warga menemukan korban sudah berada di dalam bendungan sekitar pukul 08.00 WIB," kata Kapolsek Tegalsari, Iptu Ahmad Rudy.

Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada pihak berwajib. Polisi bersama petugas lainnya kemudian mendatangi lokasi untuk mengevakuasi jasad pria malang itu.

"Setelah dievakuasi dan diperiksa, korban sudah tak bernyawa. Kami kemudian menghubungi keluarga korban," ungkapnya.

Berdasarkan keterangan keluarga, korban diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi. Diduga kuat, penyakit tersebut kambuh saat korban mengendarai sepeda motor, sehingga ia kehilangan kendali dan terjatuh ke bendungan.

"Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dan membuat surat pernyataan menerima peristiwa ini sebagai musibah. Korban selanjutnya dimakamkan," pungkasnya. (fat)