Warga Desa Pakel, Kecamatan Licin, menerima tali asih usai islah dengan perkebunan. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Konflik berkepanjangan antara warga Desa Pakel, Kecamatan Licin, Banyuwangi dengan perkebunan PT Bumisari mulai menemukan titik terang.
Pasca pertemuan yang diinisiasi Polresta Banyuwangi beberapa hari lalu, warga yang islah dengan perkebunan jumlahnya makin bertambah.
Warga yang islah, berkumpul dan mendapatkan tali asih
yang diserahkan oleh pihak perkebunan di balai Kantor Desa Pakel, Jumat
(26/4/2024).
Susiati, salah seorang warga Desa Pakel mengatakan, islah
yang difasillitasi oleh Polresta Banyuwangi tersebut berharap warga bisa tenang
berdampingan dengan kebun.
"Kami berterima kasih pada pemerintah desa dan
Polresta Banyuwangi yang memfasilitasi pertemuan dengan perkebunan. Tali asih
dari perkebunan sangat membantu warga," kata Susiati.
Tak sekadar bertemu dengan perkebunan, selanjutnya warga
berharap bisa hidup berdampingan. Lalu, bisa ikut menggarap lahan. Warga
berharap seluruh warga Pakel lainya bisa ikut islah dengan perkebunan.
“Harapan kami, Desa Pakel bisa damai. Warga bisa bekerja
dengan baik,” ujar Yahya, warga Pakel lainnya.
Pj. Kepala Desa Pakel, Sutikno mengapresiasi peran
Kapolresta Banyuwangi dalam mempertemukan warga dan perkebunan, termasuk
memfasilitasi islah ini.
"Pertemuan warga dengan perkebunan Bumisari yang
digagas Kapolresta adalah pertama kalinya. Baru kali ini ada titik temu. Ini
sangat bagus bagi warga dan desa,” kata Sutikno kepada wartawan.
"Kami akan terus memfasilitasi pertemuan warga
dengan perkebunan. Tali asih yang diberikan adalah bagian dari CSR perkebunan,”
tambahnya. (red)