Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri ATR-BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Ribuan warga memadati GOR
Tawangalun, Banyuwangi, Selasa (30/4/2024). Mereka adalah penerima sertipikat
Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA).
Sertipikat hasil program redistribusi tanah itu diserahkan
langsung secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo didampingi Menteri ATR-BPN,
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Total sebanyak 10.323 sertipikat tanah elektronik yang
diserahkan kepada ribuan warga yang berasal dari 17 desa se-Kabupaten
Banyuwangi.
"Hari ini kita laporkan sebanyak 10.323 sertipikat
diserahkan kepada 8.633 kepala keluarga (KK)," kata AHY.
AHY mengatakan, sertipikat ini bagian dari upaya pemerintah
untuk menghadirkan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Sertipikat ini adalah kepastian hukum dan kepastian
tanah yang bapak ibu miliki. Setelah menunggu puluhan tahun akhirnya kini bapak
ibu sudah memilikinya," kata AHY.
AHY menjelaskan sertipikat tanah elektronik ini dijamin
keabsahan dan keamanannya. Sertipikat ini sudah terdata secara digital dan
tidak dapat dimanipulasi.
Oleh karenanya sertipikat ini sangat berharga. AHY berpesan
agar sertipikat itu dijaga dan dirawat dengan baik.
"Tolong dijaga jangan dipinjamkan ke pihak yang tidak
bertanggung jawab. Sekarang banyak mafia tanah, jangan sampai tanah kita
diserobot," imbuhnya.
Sebanyak 10.323 sertipikat tanah diserahkan
kepada warga di GOR Tawangalun, Banyuwangi. (Foto: Fattahur)
Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengatakan, sertipikat
yang diberikan itu memang ada sebagian dari hasil redistribusi tanah.
"Baik itu bekas HGU, bekas lahan hutan, itu kita
berikan kepada rakyat. Karena rakyat sudah tinggal disitu berpuluh-puluh tahun.
Kayak yang di Banyuwangi ini sudah lebih dari 80 tahun," kata Jokowi.
Sebanyak 10.323 sudah diberikan kepada masyarakat. Jokowi
berpesan kepada penerima sertipikat tanah untuk menjadikan lahan garapan yang
produktif.
"Sertipikat ini juga bisa dipakai untuk agunan,
jaminan ke bank untuk modal usaha. Saya kira dengan pegang sertipikat ini,
masyarakat akan memiliki kesempatan untuk berusaha produktif," ucap
Jokowi.
Ribuan warga menerima sertipikat hasil program
redistribusi tanah. (Foto: Fattahur)
Raut semringah terpancar dari setiap wajah warga yang
menerima sertipikat. Maklum setelah puluhan tahun tanpa kepastian, kini mereka
lega usai menerima legalitas tanah yang selama ini ditinggali dan digarapnya.
Salah satunya, Suyatno (54), Ia mengaku telah menempati
tanah miliknya selama puluhan tahun.
Warga asal Dusun Salamrejo, Desa Sumbergondo, Kecamatan
Glenmore ini bersyukur dengan terealisasinya sertipikat tersebut.
"Alhamdulillah sertipikat ini sudah saya pegang. Tentu saya sangat bersyukur, terima kasih Pak Jokowi," ungkapnya. (fat)