Baca Juga :

• Polresta Banyuwangi All Out Lakukan Pengamanan Kejurnas Balap Sepeda INC 2022
• Hari Pertama Masuk Sekolah, Bupati Ipuk: Kembangkan Potensi Siswa
• Tunjang Ekonomi Lintas Timur Banyuwangi, Perbaikan Jalan Muncar-Blimbingsari Dimulai
• Dua Tahun Tak Digelar, Ritual Adat Seblang Bakungan Semarak
• PCNU Bondowoso Studi Tiru Keberhasilan NU Banyuwangi Soal Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf

Namun, memasuki kilometer ke 100, Aiman mencoba mengejar rombongan terdepan. Sekitar 2 kilometer menjelang finish, Aiman sempat beraduk kecepatan dengan Odie, hingga akhirnya finish terdepan sekaligus meraih medali emas.

Aiman mengaku, balapan pada Kejurnas 2022 di Banyuwangi sangat kompetitif, karena kemampuan para pebalap sangat merata. Selain itu, rute naik turun (roling) yang disuguhkan juga sangat menguras tenaga, dan secara keseluruhan rutenya sangat keren dan berkelas dunia.

"Kejurnas di Banyuwangi sangat keren dan berkelas dunia, mulai dari kompetisinya, pengamanannya, hingga rutenya sangat laur biasa, jauh lebih baik dibanding dengan Seagames Vietnam," ungkap Aiman.

Para peserta balap sepeda INC 2022 nomor IRR, beradu kecepatan. (Foto: Sandy)

Aiman mengharakan Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) bisa memperbanyak event kejuaraan yang kompetitif seperti yang diselenggarakan di Banyuwangi. Sehingga para pebalap Indonesia bisa semakin berkembang dan bisa bersaing pada event internasional.

"Kalau bisa PB ISSI bisa memperbanyak event kejuaraan yang kompetitif, karena dengan event seperti di Kejurnas ini, akan muncul juara dunia seperti Bernard Benjamin Van Aert," jelas Aiman. 

Sementara itu Ayustina Delia Priantna (KGB) Jawa Barat, menjadi juara Women Elite dengan catatan waktu 2 jam 12 menit 04,474 detik. Liontin Evangelina, Jogjakarta berada diposisi kedua dengan catatan waktu 2 jam 15 menit 34.173 detik.

Sedangkan Gita Widya Yunika (KIC) Jawa Barat berada diposisi ketiga dengan catatan waktu 2 jam 38 menit 2.850 detik. (san)