Baca Juga :

• Perkuat Ekonomi Desa, Gedung Kopdes Merah Putih Labanasem Banyuwangi Mulai Dibangun
• Bandara Internasional Banyuwangi Salurkan Bantuan TJSL untuk Difabel dan Warga Prasejahtera
• Hari Jadi Banyuwangi ke-254, Bupati Ipuk: Tandang Bareng Bangun Solidaritas
• Tasyakuran Harjaba ke-254, Bupati Ipuk Sarapan Nasi Bungkus Bareng Tukang Becak, Pesapon, hingga Ojol
• Perempuan di Banyuwangi Ditodong Sabit dan Nyaris Jadi Korban Begal, Polisi: Belum Ada Laporan

Administratur/Kepala Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Muklisin, menjelaskan bahwa penanaman ini menyasar petak 41A-3 sebagai upaya pengkayaan hutan. Bibit pohon yang ditanam meliputi jenis Multi Purpose Tree Species (MPTS) seperti durian dan alpukat, serta tanaman konservasi mahoni.

“Kami ingin mengedukasi masyarakat dan komunitas bahwa hutan memiliki fungsi keseimbangan ekologi, sosial, dan ekonomi. Tanaman di KPS ini tidak untuk ditebang, sehingga oksigen maupun buahnya nanti bisa dinikmati satwa dan masyarakat sekitar,” ujar Muklisin saat dikonfirmasi KabarBanyuwangi.co.id, Jumat (19/12/2025).

Puluhan anggota komunitas Dagelan MX bersama jajaran Perhutani KPH Banyuwangi Barat antusias lakukan penanaman bibt pohon. (Foto: Istimewa)

Ia menambahkan, aksi ini juga menjadi bentuk kewaspadaan terhadap potensi bencana alam. "Melihat bencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah Pulau Sumatera, kami berkomitmen mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga wilayah kehutanan tetap hijau," tegasnya.

Menuju Jelajah Bumi Blambangan 2026

Kolaborasi ini terus berlanjut hingga puncaknya pada 18 Januari 2026. Event "Jelajah Bumi Blambangan" akan mengambil titik start dan finish di Lapangan Glagah, Banyuwangi. Menariknya, ajang ini tidak hanya menonjolkan sisi olahraga ekstrem, tetapi juga aksi sosial.

“Event nanti bukan sekadar trial biasa. Sebagian dana dari hasil tiketing akan dimanfaatkan untuk donasi sosial, seperti ke musala dan pemeliharaan kelestarian hutan. Kami mengundang komunitas trial se-Jawa dan Bali untuk ikut meramaikan,” ajak Muklisin.

Pamflet event trial Jelajah Bumi Blambangan yang digelar Dagelan MX menggandeng Perhutani KPH Banyuwangi Barat. (Foto: Istimewa)

Ketua Dagelan MX, Dedy Permadi yang akrab disapa Demonk, menyambut positif kolaborasi ini. Ia menegaskan bahwa komunitas motor trail memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga alam yang menjadi jalur lintasan mereka.

“Kami ingin berperan aktif menjaga ekosistem melalui aksi nyata. Melalui event Januari nanti, kami juga mengajak rekan-rekan rider untuk membuktikan bahwa komunitas trail peduli terhadap mitigasi perubahan iklim dan lingkungan,” ungkap Demonk.

Panitia telah menyiapkan total hadiah sebesar Rp15 juta serta berbagai doorprize menarik, mulai dari unit motor trail mini hingga sepeda listrik. Bagi para peminat, registrasi dibuka dengan biaya Rp150.000 yang sudah termasuk fasilitas hiburan menarik, free t-shirt, makan siang, dan ID card.

“Selain itu kami juga menyediakan tanjakan berhadiah senilai Rp6 juta. Untuk pendaftaran, dapat mengubungi Kevin +62878 26718667,” tutup Demonk. (man)