
Prosesi penyaluran bantuan secara simbolis di halaman Gedung Kantor Cabang Bandara Internasional Banyuwangi. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id – PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Banyuwangi menyalurkan berbagai bantuan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bagi penyandang disabilitas dan masyarakat prasejahtera.
Penyaluran bantuan tersebut terasa semakin istimewa karena digelar bertepatan dengan Peringatan Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-254, Kamis (18/12/2025). Kegiatan berlangsung di halaman Gedung Kantor Cabang Bandara Internasional Banyuwangi dan dihadiri jajaran pemerintah daerah.
Dalam program ini, PT Angkasa Pura Indonesia menyalurkan
20 kaki palsu, 8 paket buku bacaan braille, serta Al-Qur'an braille bagi 24
penerima. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung mobilitas, akses informasi,
serta pemenuhan kebutuhan spiritual para penyandang disabilitas.
General Manager Bandara Internasional Banyuwangi, Mohamad
Holik Muardi menyampaikan, program ini menjadi bagian dari komitmen Injourney
Airports untuk terus hadir dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat di wilayah
kerja bandara, sekaligus mendukung semangat pembangunan daerah yang inklusif.
“Momentum Harjaba ke-254 Banyuwangi dipilih sebagai
pengingat bahwa pembangunan dan kemajuan daerah harus dapat dirasakan oleh
semua pihak tanpa terkecuali," ujar Holik.
"Melalui program InJourney Airports Ramah Difabel,
kami berharap dapat mendorong terciptanya lingkungan yang lebih ramah, peduli,
dan berkeadilan bagi penyandang disabilitas, serta memperkuat sinergi dengan
pemerintah daerah dan masyarakat Banyuwangi,” imbuhnya.
Tak hanya bantuan bagi para penyandang disabilitas,
Bandara Internasional Banyuwangi juga berbagi kepedulian dengan menyerahkan 150
paket sembako kepada masyarakat prasejahtera.
“Sebagai rasa syukur kami di penghujung tahun serta dalam
rangka Injourney Airports Berbagi Nataru, kami ingin kehadiran kami di tengah
masyarakat juga memberikan manfaat. Oleh karenanya, kami memberikan paket
kebutuhan pokok sehari-hari kepada masyarakat di sekitar wilayah bandara.
Program ini bertujuan untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat serta
berbagi kebahagiaan menjelang libur akhir tahun,” jelas Holik.
Holik menambahkan, Injourney Airports meyakini bahwa
kebersamaan dan kepedulian sosial menjadi nilai penting dalam mendukung
kehidupan ekonomi masyarakat yang lebih baik, layaknya semangat kemuliaan
melayani di momen Natal dan Tahun Baru.
Kegiatan penyaluran bantuan Injourney Airports Ramah
Difabel dan Berbagi Nataru juga dihadiri oleh Bupati Banyuwangi dan beberapa
Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
"Terima kasih atas dukungan masyarakat dan
pemerintah daerah serta mohon doanya agar kami dapat memberikan pelayanan
sepenuh hati pada periode angkutan Nataru tahun ini,” kata Holik.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
menyampaikan bahwa Harjaba yang jatuh setiap tanggal 18 Desember, dapat
dimaknai sebagai momentum berbagi dan kepedulian sosial.
“Saya sangat mengapresiasi langkah Bandara Banyuwangi
yang telah sejalan dengan pemerintah daerah untuk memaknai Harjaba ini dengan
kegiatan yang lebih bermakna dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat,”
jelas Ipuk.
Menurutnya, kehadiran bandara tidak hanya berdampak pada
sektor transportasi dan ekonomi, tetapi juga harus membawa nilai kemanusiaan.
“Mudah-mudahan ini menjadi bagian dari upaya merajut kebersamaan antara Bandara
Internasional Banyuwangi dengan seluruh masyarakat sekitar,” kata Ipuk.
Ipuk juga mengapresiasi upaya Bandara Internasional
Banyuwangi yang terus berbenah menjadi semakin ramah difabel. “Program ini
penting untuk mendorong layanan yang inklusif dan berkeadilan, agar semua
memiliki akses yang setara,” imbuhnya.
Bupati Ipuk berharap pengembangan konektivitas udara
Banyuwangi terus berlanjut, termasuk realisasi rute baru Banyuwangi-Surabaya
dan Banyuwangi menuju Lombok.
Saat ini Bandara Internasional Banyuwangi tengah
melaksanakan Posko Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 selama 21 hari sejak
15 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
Salah satu penerima bantuan, Saiful (14) mengungkapkan
rasa syukur dan terima kasih usai mendapatkan kaki palsu dari PT Angkasa Pura
Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Banyuwangi. Menurutnya alat ini,
sangat membantu dalam menjalankan aktivitas dan rutinitas sehari-hari.
"Alhamdulillah, dan saya sangat bersyukur atas
bantuan ini. Terima kasih kepada bandara dan pemerintah daerah," kata
pelajar Madrasah kelas VIII asal Kecamatan Glagah, Banyuwangi tersebut. (fat)