Perempuan di Banyuwangi Ditodong Sabit dan Nyaris Jadi Korban Begal, Polisi: Belum Ada LaporanPolsek Giri

Perempuan di Banyuwangi Ditodong Sabit dan Nyaris Jadi Korban Begal, Polisi: Belum Ada Laporan

(Foto: Ilustrasi AI)

KabarBanyuwangi.co.id – Seorang perempuan berinisial DR nyaris menjadi korban begal saat melintas di kawasan Desa Jambesari, Kecamatan Giri, Banyuwangi, kemarin malam.

Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 20.45 WIB, ketika kondisi jalan sedang sepi dan diguyur hujan. Korban yang mengendarai motor sendirian, tiba-tiba didekati orang tak dikenal.

Korban menangis histeris dan berusaha mencari pertolongan. DR kemudian ditolong oleh warga bernama Haris Budi Utomo yang kebetulan sedang melintas di lokasi.

Baca Juga :

Korban lantas mendekati kendaraan Haris sambil menangis dan menyampaikan bahwa dirinya baru saja ditodong sabit oleh orang tak dikenal.

"Saat itu saya jalan-jalan sama anak dan istri, kebetulan pas sampai pertigaan Desa Jambesari, ada suara orang nangis kencang. Ternyata ada perempuan yang mengaku mau dibegal," kata Haris.

Haris lalu mengarahkan korban ke lokasi yang lebih ramai, sekitar 50 meter dari tempat kejadian. Setelahnya Haris merekam pengakuan korban dan mengunggahnya ke media sosial, hingga akhirnya videonya viral.

Setelah kondisi korban cukup tenang, perempuan yang berdomisili di Desa Grogol, Kecamatan Giri itu mengabari keluarganya. Beberapa saat kemudian, ia dijemput.

"Katanya memang sebelumnya sudah diikuti oleh seseorang, bahkan motornya dibarengi, korban juga sempat bicara dengan orang tersebut sebelum akhirnya ditodong sabit," urai Haris.

Beruntung dalam kejadian itu tidak ada barang-barang milik korban yang dirampas. Ia hanya mengalami syok berat setelah mendapat ancaman dari pelaku.

Terpisah, Kapolsek Giri AKP Budi Mujiono membenarkan adanya informasi dugaan percobaan tindak kriminal tersebut. Meski demikin hingga kini belum ada laporan resmi dari korban, pihak kepolisian telah melakukan tindak lanjut awal.

"Petugas kami telah mendatangi pelapor. Untuk laporan resmi belum ada, namun kami tetap melakukan penyelidikan dan pengecekan tempat kejadian perkara," kata Budi kepada wartawan, Rabu (17/12/2025).

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat melintas di jalan sepi pada malam hari, serta segera melapor jika mengalami atau mengetahui tindak kriminal.

Hingga kini, polisi masih menunggu laporan resmi dari korban guna proses hukum lebih lanjut. (fat)