Ambulans Bawa Pasien Tabrakan dengan Pikap di Simpang Empat MojopanggungSatlantas Polresta Banyuwangi

Ambulans Bawa Pasien Tabrakan dengan Pikap di Simpang Empat Mojopanggung

Petugas kepolisian melakukan olah TKP dan mengevakuasi ambulans dan pikap yang terlibat kecelakaan. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id Sebuah mobil ambulans terlibat kecelakaan di Simpang Empat, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi, Senin (26/2/2024).

Mobil ambulans bernopol P 1957 WC itu membawa pasien saat bertabrakan dengan pikap Mitsubishi L 300 nopol P 8709 VB.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Iptu Dwi Wijayanto mengatakan, mobil ambulans yang terlibat kecelakaan itu milik RS Fatimah.

Baca Juga :

Mobil ambulans yang membawa pasien itu dikemudikan oleh pria berinisial Im (52), warga Kelurahan Pakis, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi.

Saat kecelakaan, sirene ambulans sudah berbunyi, karena sedang mengantar pasien yang akan ke dirujuk ke rumah sakit lain.

"Mobil ambulans sedang dalam perjalanan mengantarkan pasien yang akan dirujuk ke RSUD Blambangan," kata Dwi.

Kecelakaan bermula saat mobil ambulans melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan menuju ke utara.

Di saat bersamaan, dari arah barat ke timur melaju mobil pikap yang dikendarai Ar (50), warga Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah, Banyuwangi.

"Sampai di tempat kejadian perkara (TKP), mobil pikap tetap jalan karena traffic light berwarna hijau," kata Dwi.

Sampai di tengah marka jalan, mobil pikap bertabrakan dengan mobil ambulans. Diduga sopir pikap tak mengetahui adanya ambulans melaju kencang dari arah lain.

"Karena jaraknya sudah terlalu dekat, sehingga tabrakan tak terhindarkan. Mobil ambulans tak bisa menghindar lalu menabrak bagian samping mobil pikap," bebernya.

Kedua kendaraan mengalami ringsek. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya menyebabkan kerugian materil.

Pihak kepolisian yang mendatangi lokasi, langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi kedua kendaraan.

"Penyebab kecelakaan diduga karena kurang hati-hatinya sopir pikap tidak mengetumakan kendaraan ambulans yang saat itu sudah menyalakan sirene, sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas," kata Dwi. (fat)