Baca Juga :

• Bantu Warga Singonegaran, Dosen Poliwangi Bekali Konsep Hidpronik Bertenaga Surya
• Jelang Jambore Nasional, Kemah Raya BPAN Region Jawa Digelar di Banyuwangi
• Pendidikan Pilot Seaplane Satu-satunya di Asia Tenggara di Banyuwangi Sudah Dilirik Negara Tetangga
• Dapat Serbuan Vaksinasi Maritim, Bupati Banyuwangi: Terima Kasih Pangkoarmada II
• UKW Bisa Membawa Banyuwangi Menjadi 'Baldatun Toyyibatun'

Alasan dirinya memilih Desa Kenjo, Sumail mengaku, desa ini memang mendapatkan beberapa jenis program dari pemerintah. Dan menurutnya, berbagai program seperti program padat karya memang layak ditempatkan di Desa Kenjo.

"Kenapa layak, karena saya melihat bahwa kepala desa disini, selain muda, smart, dan punya inovasi bagaimana memperhatikan dan memiliki kepedulian terhadap warganya,” jelas politisi Partai Gerindra tersebut.

“Kades seperti ini perlu disuport melalui aspirasi-aspirasi. Bila perlu kita datangkan Kementerian terkait guna memperlancar dan memajukan desanya, baik berbasis masyarakat maupun kontraktual," imbuhnya.

Serap aspirasi atau Reses dilakukan Anggota Komisi V DPR RI, Sumail Abdullah di Balai Desa Kenjo, Banyuwangi. (Foto: Fattahur)

Masih menurut Sumail, saat ini pemerintah memiliki berbagai program stimulus untuk masyarakat seperti halnya, program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), dan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI).

"Sedangkan untuk di Desa Kenjo sendiri, salah satu program yakni BSPS. Sedikitnya ada 26 unit rumah warga yang mendapat bantuan ini," katanya.

"Disini kami melihat ada catatan baik di Desa Kenjo, program-program terlaksana dengan baik dan lancar. Selain itu, kondisi masyarakatnya memang perlu dibantu. Selain Desa Kenjo, kami juga akan melakukan kegiatan serupa di Desa Bedewang, Kecamatan Songgon," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sumail memasang penanda penerima program BSPS di salah satu rumah warga. "Bapak-bapak terima kasih, rumah saya sudah dibangun,” lontar nenek berdaster itu saat ditemani suaminya, Jarkoni. 

Anggota Komisi V DPR RI, Sumail Abdullah memasang penanda program BSPS di rumah warga penerima bantuan. (Foto: Fattahur)

Sementara itu, Kades Kenjo, Ahmad Sofyanto mengucapkan terima kasih dengan adanya program-program pemerintah yang terealisasi di desanya. Menurutnya, apa yang dibutuhkan mudah mudahan bisa tercapai meski harus bersuara.

“Selama kita diam dan pasif, maka tidak akan didengar oleh pejabat. Saya memilih bersuara dan aktif. Yang namanya mengemis itu sudah biasa. Namun, saya mengemis untuk warga saya,” kata Kades termuda di Banyuwangi ini. (fat)