Angkasa Pura II Bandara Banyuwangi Berbagi Kebahagiaan, Serahkan Alat Bantu untuk DisabilitasPT Angkasa Pura II Cabang Bandara Banyuwangi

Angkasa Pura II Bandara Banyuwangi Berbagi Kebahagiaan, Serahkan Alat Bantu untuk Disabilitas

PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Banyuwangi serahkan puluhan alat bantu untuk disabilitas. (Foto: Firman)

KabarBanyuwangi.co.id – Dalam semangat kemerdekaan dan kepedulian sosial, PT Angkasa Pura II (AP II) Cabang Bandara Banyuwangi menggelar acara bakti sosial dengan menyerahkan berbagai alat bantu kepada masyarakat penyandang disabilitas.

Executive General Manager (EGM) PT AP II Banyuwangi, Johan Seno Acton mengatakan, dalam kesempatan tersebut pihaknya menyerahkan 12 kursi roda, 20 alat bantu dengar (hearing aid), 20 tongkat kruk, dan 20 kaki palsu.

"Kami berharap bantuan ini dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima dan memberikan mereka semangat untuk terus berkarya," ujar Johan Seno Acton kepada wartawan, Minggu (18/8/2024).

Baca Juga :

Berkolaborasi dengan Yayasan Kick Andy, AP II di seluruh cabang secara serentak bergerak berbagi kebahagiaan dalam momen hari jadinya yang ke-40 pada 13 Agustus 2024 kemarin.

"Bantuan tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk peduli terhadap lingkungan sekitar maupun masyarakat yang membutuhkan," tegas Johan.

Ia juga menambahkan, kegiatan TJSL ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh AP II Banyuwangi. Sebelumnya, perusahaan penerbangan ini telah melaksanakan bakti sosial (Baksos) kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Dalam baksos kali ini, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Banyuwangi juga turut andil untuk support dan mendata masyarakat penyandang disabilitas yang membutuhkan," jelas Johan.


Sejumlah anak yatim piatu turut merasakan kebahagian TJSL dari AP II Banyuwangi. (Foto: Firman)

Kepala Dinsos PPKB, Henik Setyorini melalui Kabid Pemberdayaan dan Rehabilitas Khoirul Hidayat sangat bersyukur dengan adanya TJSL ini, mengingat jumlah penyandang disabilitas di Banyuwangi cukup tinggi.

"Jumlah difabel di Banyuwangi cukup banyak sekitar kurang lebih 5.800. Alhamdulillah, kali ini kami menyerahkan 15 persen data masyarakat difabel yang akan dicover oleh AP II Banyuwangi," katanya.

"Semoga kegiatan yang diinisiasi AP II Banyuwangi ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain. Sehingga masyarakat yang membutuhkan semakin tercover," imbuh Khoirul.

Sebagai informasi, kegiatan baksos yang dihadiri pemerintah desa setempat ini juga berbagi kebahagiaan untuk anak yatim piatu. Usai mendapatkan santunan, mereka secara khusus mendoakan AP II Banyuwangi. (man)