Petugas gabungan tampak sibuk mengamankan pengendara yang melintas di Pertigaan Desa Jelun, Licin. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Jalur utama menuju Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen dari arah Banyuwangi Kota sempat lumpuh akibat banjir luapan saluran irigasi sawah di Pertigaan Desa Jelun, Kecamatan Licin pada Kamis (22/5/2025) malam.
Kapolsek Licin AKP Taufan Akbar mengatakan, luapan air terjadi mulai pukul 18.00 WIB. Menurutnya, air dari saluran irigasi meluber deras ke jalan menurun di Pertigaan Desa Jelun, yang merupakan jalur penghubung antara Kecamatan Licin dan Kecamatan Glagah tersebut.
Kondisi tersebut memicu kekhawatiran, terutama bagi
pengendara kendaraan berbobot ringan seperti sepeda motor, karena arus air
banjir cukup kuat dikhawatirkan dapat menyeret kendaraan.
"Kami telah menerjunkan personel gabungan bersama
relawan untuk mengamankan lokasi," ujar AKP Taufan Akbar
saat dikonfirmasi wartawan.
"Fokus utama kami saat ini adalah memastikan
keselamatan pengendara yang melintas, mengingat arus air masih sangat
deras," imbuhnya.
Meskipun demikian, lanjut AKP Taufan, arus lalu lintas tetap
dibuka dengan panduan dari petugas dan relawan. Sementara itu kendaraan mobil
diarahkan untuk melintas dengan kecepatan rendah dan hati-hati.
Dugaan sementara penyebab luapan air tersebut dikarenakan
adanya penyumbatan gorong-gorong yang menjadi saluran penghubung air irigasi ke
sungai.
"Penanganan gorong-gorong baru bisa dilakukan besok
pagi. Kondisi gelap dan arus yang deras saat ini tidak memungkinkan untuk
penanganan teknis lebih lanjut," jelas AKP Taufan.
Hingga pukul 21.00 WIB, tim gabungan masih berjaga di
lokasi. Air masih meluap deras di ruas jalan tersebut, namun sejauh ini tidak
ada laporan korban jiwa maupun kerugian materiil.
Bagi wisatawan maupun warga yang hendak menuju atau
kembali dari TWA Kawah Ijen melalui jalur Licin, diimbau untuk menunda
perjalanan atau mencari informasi terbaru mengenai kondisi jalan.
Petugas juga mengimbau wisatawan yang hendak menuju Kawah Ijen untuk mencari jalur alternatif. Sementara bagi masyarakat yang melintas di jalur yang masih tergenang banjir diminta untuk berhati-hati dan mematuhi arahan petugas di lapangan demi keselamatan.
Sebelumnya di wilayah Kecamatan Licin dan sekitarnya diguyur
hujan dengan intensitas tinggi hampir satu jam lamanya, mengakibatkan terjadi banjir.
Air banjir berwana coklat keruh tersebut meluap hingga meluber ke jalan raya mengakibatkan akses jalan sulit untuk dilintasi. (man)