(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Makin ramainya tingkat kunjungan ke Banyuwangi, membuat PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menambah dua trayek kereta api baru menuju Kabupaten Banyuwangi.
Pertama, operasional kereta api baru kelas eksekutif Ijen Ekspres rute Banyuwangi-Malang. Kereta ini bakal menjadi pilihan baru bagi masyarakat yang hendak berpergian rute dua kota tersebut.
Selama ini, rute Malang-Banyuwangi
hanya dilayani oleh satu kereta kelas ekonomi, yakni KA Tawang Alun.
Sebelumnya, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani telah mengusulkan pada KAI
untuk menambah trayek kereta api Banyuwangi-Malang.
"Alhamdulillah usulan kami
pada KAI untuk menambah kereta api Banyuwangi-Malang diakomodasi. Dengan beroperasinya
Ijen Ekspres akan menambah pilihan bagi masyarakat yang hendak bepergian ke dua
kota tersebut," kata Ipuk.
Ipuk mengatakan selama ini banyak
usulan dari masyarakat, agar kereta api Banyuwangi-Malang ditambah, karena
selama ini hanya dilayani KA Tawang Alun dan sering penuh.
Selain Ijen Ekspres, trayek
lainnya yakni perpanjangan rute KA Logawa. Selama ini KA Logawa melayani
perjalanan Purwokerto-Jember PP. Rencananya, rute kereta akan diperpanjang
hingga Banyuwangi.
"Dengan tambahan trayek ini,
diharapkan mampu menambah tingkat kunjungan ke Banyuwangi, dan berdampak
positif pada sosial ekonomi masyarakat Banyuwangi," tambah Ipuk.
Direktur Utama KAI Didiek
Hartantyo menjelaskan, dua trayek kereta api baru tersebut di Banyuwangi akan
segera beroperasi dalam waktu dekat.
Didiek menyebut, aktivitas
penumpang di stasiun-stasiun yang ada di Banyuwangi meningkat dari waktu ke
waktu. "Kami optimistis pada 2025 pertumbuhan penumpang di stasiun
Banyuwangi bisa mencapai 10 persen," kata Didiek.
Didiek mengatakan, stasiun di
Banyuwangi menjadi salah satu stasiun dengan jumlah penumpang tertinggi di
wilayah Daop 9 Jember. Stasiun Banyuwangi Kota menduduki peringkat kedua.
Sementara Stasiun Ketapang berada di posisi ketiga.
Untuk mendukung rencana penambahan trayek baru itu, KAI membangun Stasiun Banyuwangi Kota agar mampu menampung lebih banyak penumpang. (humas/kab/bwi)