Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani secara simbolis serahkan insentif ke sejumlah perwakilan guru ngaji di Masjid Jami’ Baitussalam. (Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi menyalurkan insentif bagi 14.119 guru ngaji se-Kabupaten dengan
nilai total Rp 9,8 miliar. Insentif ini diberikan pemkab kepada guru ngaji
sejak 2011.
Penyerahan secara simbolis dilakukan Bupati Banyuwangi Ipuk
Fiestiandani kepada sejumlah perwakilan guru ngaji, di Masjid Jami’ Baitussalam
Desa Kedungwungu Kecamatan Tegaldlimo, saat program Bupati Ngantor di Desa
(Bunga Desa) di desa tersebut, Kamis sore (16/11/2023).
Bupati Ipuk mengatakan insentif guru ngaji merupakan bentuk
apresiasi dan terima kasih pemerintah daerah, atas kontribusi para guru ngaji
pada dunia pendidikan.
“Para guru ngaji ini sangat berperan dalam mendidik akhlak
dan moral anak-anak, sangat berperan besar dalam pembentukan karakter yang
baik. Memang tidak seberapa, tapi ini adalah salah satu cara kami mengapresiasi
peran para guru ngaji," kata Ipuk.
Ditambahkan Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra)
Yusdi Irawan, penerima insentif guru ngaji terus mengalami mengalami
peningkatan. Pada 2021 sebanyak 12.373 guru ngaji, pada 2022 menjadi 13.489,
dan tahun 2013 ini 14.119.
"Guru ngaji yang mendapatkan insentif adalah guru
ngaji yang mengasuh minimal 10 anak didik. Penerimaannya kami lakukan secara
nontunai," kata Yusdi. (humas/kab/bwi)