Ilustrasi. (Foto: freepik.com)
KabarBanyuwangi.co.id - Tips anak rajin salat yang efektif
dan efisien sangat membantu keluarga muda. Mengetahui hal utama dari tiap
ibadah dapat diajarkan melalui beberapa contoh.
Tentu, ada banyak cara lainnya yang bisa orang tua gunakan
agar anak bisa salat dengan rajin tanpa harus disuruh. Cara menanamkan ibadah
pada anak memerlukan tahapan dan juga trik tertentu.
Kenali anak Anda dan temukan cara paling tepat agar ia
menyukai ibadah salat dan melakukannya tanpa paksaan. Jadi, temukan tips
terbaik berikut untuk mengajak anak jadi rajin salat.
1. Mulai sejak dini
Ada hadist yang mengungkapkan kalau usia anak untuk mengetahui tata cara salat adalah usia tujuh tahun. Hal ini menyatakan kalau salat perlu ditanamkan sejak belia. Dengan demikian, ketika bukan anak-anak lagi, kebiasaan shalat sudah menjadi bagian kesehariannya dan bukan suatu hal baru. Anak akan bisa melakukan salat dengan benar pada usia baligh dengan pengenalan sejak dini.
2. Mencontoh
Tentu kebiasaan baik maupun buruk diawali dari contoh. Ini
bisa dari orang tua, teman, keluarga besar dan lain sebagainya. Tips anak rajin
salat adalah memberikan paparan yang positif untuk lingkungan yang melakukan
salat dan ibadah lainnya.
Jadi, tidak sulit bagi anak untuk menerima kebiasaan
tersebut. Kalau orang tua menyuruh salat sementara mereka sendiri tidak melakukannya,
tentu akan sulit bagi anak untuk bisa rajin salat.
3. Mulai langkah kecil
Orang tua bisa mengajarkan salat secara bertahap. Berikan
anak sarung, kopiah atau mukena sendiri, mereka tidak perlu melakukan gerakan
atau bacaan dengan tepat. Perlahan ajarkan mengenai urutan yang benar beserta
bacaan salat.
Biarkan anak ikut duduk dengan perlengkapan salatnya walau
mungkin tidak bisa khusyu seperti orang dewasa. Dengan memberikan tahapan, maka
kebiasaan salat akan lebih bermakna sejalan dengan penjelasan orang tuanya.
4. Visualisasi
Berikan pengertian salat untuk anak melalui gambar, bisa
dengan foto, poster yang ditempel di dinding atau video. Anak lebih mudah
memahami gambar atau materi visual. Bantu si kecil untuk memahami dan mengingat
semua gerakan salat dengan bimbingan yang lembut.
Anak akan merasa lebih senang belajar tentang salat bila
diajari dengan jelas. Selain ada gambar visual, Anda juga mencontohkan sesuai
dengan gambar tersebut. Jadi, makna gambar dan gerakan jadi lebih menyeluruh.
5. Siapkan ruang salat
Tips anak rajin salat terletak dari bagaimana orang tua
bisa membuat pengalaman salat jadi mengesankan. Anda bisa mengalokasikan satu
ruangan atau sudut kamar hanya untuk salat atau ibadah lainnya. Anak jadi
memahami keistimewaan salat dan pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari.
Adanya ruang salat juga memudahkan anak untuk menjelaskan
menurut pemikirannya bagaimana salat dan cara melakukanya. Anda tinggal
mendampingi dan membenarkan bila ada gerakan atau bacaan yang kurang tepat.
6. Konsistensi
Bagaimanakah cara mengajarkan salat di rumah atau ditempat
yang lain? Tentu saja Anda harus konsisten melakukannya. Hindari membuat anak
bingung dengan aturan salat yang tidak jelas. Terangkan waktu salat dan
mengajak anak untuk salat bareng pada waktu yang sama.
Kalau tidak ada dirumah bukan berarti Anda libur salat.
Ajarkan juga kepada anak bagaimana melakukan salat di tempat umum seperti mall
atau sedang dalam perjalanan. Dengan demikian, mereka lebih memahami konsep
salat dengan lebih baik.
7. Rasul sebagai Teladan
Anak kecil menyukai cerita dan mendongeng. Anda bisa
bercerita tentang Nabi Muhammad SAW dan menjadikan beliau sebagai teladan dalam
berbagai aktivitas sehari-hari. Hal ini termasuk salat dan sejarahnya.
Mengetahui latar belakang juga menjadi dasar unik untuk
menumbuhkan rasa sayang dan kepatuhan, khususnya untuk perintah salat atau
ibadah lainnya. Anak bisa lebih rajin salat dengan stimulus yang benar.
8. Hukuman mendidik dan tidak memaksa
Lalu bagaimana kalau anak tidak ingin salat dan mulai
merajuk? Anda perlu melihat usia dan memutuskan kapan waktu terbaik untuk
melakukan hukum sesuai usianya. Tips anak rajin salat adalah tidak melakukan
pemaksaan.
Kalau aturan salat dibuat sama dengan aturan lainnya, tentu
anak paham kalau salat merupakan bagian dari kewajibannya sebagai umat yang
beriman. Berikan pengertian dengan tegas sehingga Anak tidak antipati dengan
salat dan membuatnya semakin tidak suka dengan ibadah tersebut.
9. Lakukan monitoring
Anda bisa memberikan anak guru ngaji atau memasukkannya ke
madrasah untuk mendapatkan pelajaran agama. Salah satu materi yang kerap
diajarkan pada usia dini adalah salat. Agar anak rajin dan benar salatnya,
orang tua juga perlu memantau dan memeriksa apakah salat yang dilakukan sudah
tepat atau belum.
Hal ini berkaitan dengan beribadah dengan benar. Kalau ada
kesalahan bisa segera diperbaiki dan tidak terbawa terus sampai dewasa. Jadi,
anak bisa rajin salat dengan tahu cara melakukannya dengan benar.
Gunakan berbagai tips anak rajin salat disetiap kesempatan,
khususnya pada waktu salat. Ajarkan anak agar menyukai aktivitas salat dan
ibadah lainnya. Bulan Ramadhan adalah saat paling tepat untuk memperkenalkan
berbagai ibadah yang bisa anak lakukan, tentu disesuaikan dengan umurnya.
Anda bisa membeli perlengkapan salat seperti mukena, sarung
dan sajadah khusus anak-anak agar membuat mereka lebih semangat untuk salat.
Manfaatkan Promo Ramadhan untuk membeli berbagai kelengkapan salat hanya
di Blibli.
Marketplace Blibli menyediakan berbagai keperluan salat dan
produk lainnya untuk membuat anak Anda menyukai aktivitas beribadah. Ada banyak
kategori produk, baik untuk anak perempuan, anak laki-laki maupun untuk orang
tua. Yuk, gunakan aplikasi Blibli sekarang juga dan mulai terapkan tips anak
rajin salat yang dapat Anda ikuti. (*)