Kapolresta, Dandim, Danlanal dan Wakil Bupati Banyuwangi, pantau pelaksanaan vaksinasi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Akselerasi percepatan vaksinasi anak usia 6 -11 tahun, Polresta Banyuwangi buka gerai vaksinasi Covid-19, bekerjasama.dengan Diknas dan Kepala Sekolah MI/SD se-Banyuwangi.
Vaksinasi dilaksanakan oleh Siedokkes Polresta Banyuwangi, bertempat di Sekolah Dasar (SD) Negeri 4 Tamansari, Kecamatan Licin. Sebanyak 266 anak usia 6 - 11 tahun dari beberapa sekolah menerima vaksin tahap pertama.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nasrun Pasaribu
mengatakan, tujuan vaksinasi anak jemput bola ini untuk mendorong percepatan
vaksinasi anak usia 6 -11 tahun. Selain itu, kiat ini dilakukan dengan tujuan
memberikan suasana yang ramah dan nyaman kepada anak.
“Dalam Kegiatan ini kami bekerjasama dengan Dinkes,
Puskesmas, Diknas dan para Kepala Sekolah yang selama ini juga aktif membantu
pemerintah mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat,” kata
Kapolresta.
Kombes Pol Nasrun menambahkan, kegiatan Vaksinasi Merdeka
ini, anggota Siedokkes Polresta Banyuwangi dibantu petugas medis dari Puskesmas
dibagi menjadi empat tim untuk melakukan vaksinasi jemput bola di rest area
Tamansari.
Diantaranya SDN 1 Tamansari, SDN 2 Tamansari, SDN 4
Tamansari dan SDN 5 Tamansari, yang keseluruhanya di wilayah Kecamatan Licin,
Banyuwangi.
“Masing- masing di rest area Tamansari, SDN 1 Tamansari,
SDN 2 Tamansari, SDN 4 Tamansari dan SDN 5 Tamansari yang ada di wilayah
Kecamatan Licin, Banyuwangi. Kami telah siapkan dosis vaksin Covid-19 untuk
anak- anak usia 6 – 11 tahun yang belum mendapatkan vaksinasi,” tambah
Kapolresta Banyuwangi.
Usai divaksin
anak-abak berswafoto bersama dengan Forkopimda di Rest Area Tamansari. (Foto:
Istimewa)
Wakil Bupati Banyuwangi H. Sugirah, Dandim 0825 dan
Danlanal serta para pejabat terkait juga turut hadir untuk menyemangati
ana-anak yang divaksin di Rest Area Tamansari, Licin.
"Dukungan orang tua agar putra- putri mereka mau divaksin juga cukup membantu. Walapun ada beberapa di antaranya yang menangis saat mau disuntik vaksin, pelaksanaannya tetap berjalan lancar,” tutur Kapolresta.
Kapolresta mengimbau kepada dewan guru masing-masing
sekolah, wali murid dan siswa-siswi agar turut mendukung suksesnya program
vaksinasi di kalangan anak-anak ini. "Karena upaya ini untuk memutus mata
rantai Covid-19 dan kami minta selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan
5M," tandasnya.
Sehari sebelumnya, jajaran Polresta Banyuwangi juga
melaksanakan vaksinasi jemput di anak di Kecamatan Srono dengan jumlah 664 anak
telah tervaksinasi dosis pertama.
'Saya ucapkan terima kasih atas partisipasi kepada orang
tua wali serta tenaga kesehatan yang menggelar vaksinasi anak-anak ini. Mudah-mudahan
kita lebih sehat dan pandemi segera teratasi. Juga melalui vaksinasi ini bisa
menurunkan gejala berat akibat infeksi Covid-19,” tutur Sugirah.
Dalam kesempatan yang sama, Sugirah juga memberikan apresiasi kepada Polresta Banyuwangi yang telah melakukan vaksinasi dengan jangkauan cakupan jumlah warga tervaksinasi paling banyak dari sekian jumlah Faskes di Kabupaten Banyuwangi. (fat)