Wisman India Alami Kecelakaan Tunggal di Sengkang Gandrung Jalur Kawah Ijen BanyuwangiPolsek Licin

Wisman India Alami Kecelakaan Tunggal di Sengkang Gandrung Jalur Kawah Ijen Banyuwangi

Wisman asal India, Saxena Akanksha mendapat perawatan medis di Puskesmas Licin. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Kecelakaan tunggal menimpa seorang wisatawan mancanegara (wisman) asal India, Saxena Akanksha (34), di jalur wisata menuju Kawah Ijen, tepatnya di kawasan Sengkang Gandrung, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Senin (21/4/2025).

Insiden kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB ini diduga kuat disebabkan oleh kondisi fisik korban yang mengantuk saat mengendarai sepeda motor.

Kapolsek Licin, AKP Taufan Akbar membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pukul 09.30 WIB. "Anggota kami segera menuju lokasi setelah menerima laporan," ungkapnya.

Baca Juga :

Menurut keterangan saksi mata, Suroso, warga Dusun Kebundadap, Desa Tamansari, korban mengendarai sepeda motor Honda Vario 150 bernomor polisi P-6514-SX dari arah Paltuding Kawah Ijen menuju Kota Banyuwangi.

Tiba-tiba kendaraan korban kehilangan keseimbangan dan terjatuh saat melintasi jalan berkelok dan menurun di area Sengkang Gandrung.

"Saksi melihat motor yang dikendarai turis India itu oleng seperti hilang kendali, kemungkinan besar karena mengantuk," jelas AKP Taufan.

Akibat kecelakaan tersebut, Saxena Akanksha mengalami dislokasi atau terkilir pada kaki kirinya. Warga setempat bersama petugas kepolisian dengan sigap memberikan pertolongan pertama di lokasi kejadian.

Selanjutnya, korban segera dilarikan ke Puskesmas Licin untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. "Saat ini, korban sudah ditangani tim medis di Puskesmas Licin. Kondisinya stabil meskipun mengalami cedera di bagian kaki," imbuh AKP Taufan.

Menyikapi kejadian ini, Kapolsek Licin mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, terutama wisatawan yang belum familiar dengan karakteristik jalur di kawasan Licin, untuk meningkatkan kewaspadaan dan memastikan kondisi fisik benar-benar fit sebelum berkendara.

"Kami mengimbau dengan sangat agar pengendara tidak memaksakan diri jika merasa lelah atau mengantuk," tegasnya.

“Lebih baik untuk beristirahat sejenak di tempat yang aman. Pemahaman terhadap kondisi jalan yang akan dilalui juga sangat penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," imbuhnya.

Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp200.000 akibat kerusakan ringan pada sepeda motor yang dikendarai korban.

Pihak kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mencatat keterangan dari sejumlah saksi. Sepeda motor milik korban juga telah dievakuasi dari lokasi kejadian. (man)