Jenazah PMI Banyuwangi Akan Dipulangkan dari Kamboja, Biaya Capai Rp 128 JutaP4MI Banyuwangi

Jenazah PMI Banyuwangi Akan Dipulangkan dari Kamboja, Biaya Capai Rp 128 Juta

Pihak keluarga menunjukkan foto Rizal Sampurna. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Keberadaan jenazah Rizal Sampurna, Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Banyuwangi yang meninggal dunia di Kamboja, telah diketahui.

Kuasa Hukum Keluarga Rizal Sampurna, Bagus Trisula mengungkapkan, jenazah Rizal kini disimpan di persemayan di Pnom Penh, Kamboja.

Jenazah Rizal direncanakan akan dipulangkan ke Indonesia pada 9-10 Mei mendatang. Kepastian pemulangan tersebut bergantung pada pelunasan biaya sebesar 7.800 dolar US atau sekitar Rp 120 - 128 juta.

Baca Juga :

Pihak kuasa hukum keluarga Rizal juga telah menerima rincian biaya pemulangan jenazah yang dibuat oleh Kedubes RI di Kamboja.

"Pemulangan bisa dilakukan dengan syarat seluruh biaya telah ditransfer ke Kedubes RI di Kamboja,” kata Bagus, Selasa (6/5/2025).

“Pemulangan kemungkinan dilakukan pada 9-10 Mei, karena ditanggal tersebut ada jadwal penerbangan direct dari Kamboja ke Jakarta," imbuhnya.

Bagus menjelaskan, rincian biaya pemulangan mencakup angkutan udara, layanan maskapai, gudang bandara, Sinar-X, Izin bea cukai, formalitas dokumen di bandara, dokumen penerjemahan, akta kematian, pembalsaman, peti mati, transportasi lokal hingga penyimpanan dingin.

"Informasi ini sudah kami koordinasikan dengan Disnaker Banyuwangi serta P4MI," imbuhnya.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah menyatakan kesediaan menanggung seluruh biaya pemulangan, namun dana tersebut masih dalam proses pengajuan realisasi.

"Kami sangat berterimakasih kepada Pemkab Banyuwangi. Harapan kami sebelum tanggal 9 sudah bisa ditransfer uangnya ke kedubes Kamboja. Sehingga Rizal bisa segera dipulangkan," kata dia.

Sebelumnya, Rizal diketahui bekerja sebagai operator judi online di Kamboja. Kabar kematiannya pertama kali diterima pihak keluarga secara tidak resmi pada 5 April 2025 lalu, saat seorang pria tak dikenal mendatangi rumah orang tua Rizal sambil membawa data diri korban.

Keesokan harinya, keluarga menerima panggilan dari nomor asing yang mengaku sebagai petugas berwajib di Kamboja, dan menyampaikan kabar meninggalnya Rizal.

Keluarga sempat meminta kejelasan dan kepastian soal kematian Rizal. Tapi yang didapat hanya foto pasport milik korban. (fat)