Berkunjung ke Banyuwangi, Ketua PKS Jatim Bicara Peran Milenial Dalam PembangunanDPW PKS Jatim

Berkunjung ke Banyuwangi, Ketua PKS Jatim Bicara Peran Milenial Dalam Pembangunan

Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan. (Foto: Fattahur)

KabarBanyuwangi.co.id - Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan langsung tancap gas berkunjung ke Banyuwangi usai pendaftaran bacaleg DPRD Provinsi Jatim ke KPU.

Di Banyuwangi, pria yang akrab disapa Kang Irwan ini berkunjung untuk bertemu masyarakat di Banyuwangi Kota dan Kecamatan Genteng, Minggu (14/5/2023).

"Perkembangan Banyuwangi yang luar biasa dan tersohor seantero Nusantara," kata Kang Irwan.

Baca Juga :

Selain potensi wisata, budaya, juga potensi pertanian dan perikanan di Banyuwangi berkembang pesat. Kang Irwan menilai masih ada potensi harus terus digarap melalui peningkatan sinergitas antara Pemprov dan Pemkab.

"Pertumbuhan ekonomi yang diatas rata rata pertumbuhan ekonomi jatim tentunya satu kelebihan tersendiri," kata dia.

Hanya saja, Kang Irwan menyampaikan sinergisitas tersebut perlu dibangun dalam hal untuk meningkatkan IPM Kabupaten Banyuwangi yang sudah mencapai 71.38 di tahun 2021dan 71.94 pada tahun 2022.

"Oleh karena itu, peningkatan harus terus dilakukan pada, Harapan lama sekolah (HLS) dan Rata-rata lama sekolah (RLS) yang baru mencapai 13.10 dan 7.42 pada tahun 2021 dan 13.11 dan 7.66 pada tahun 2022," sambungnya.

Kang Irwan mengharapkan keterlibatan peran kaum milenial dalam pembangunan daerah Banyuwangi. Salah satunya kaum muda yang terjun ke sektor pertanian harus bisa meninggalkan mindset lama terkait dengan bertani.

Kang Irwan pun meminta para petani muda untuk terus berinovasi dan menerapkan teknologi dan sistem usaha tani yang benar.

"Petani muda adalah generasi yang menarik untuk dipantau perilaku, pola pikir serta manajemen keuangannya dalam berwirausaha," ujarnya.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyuwangi disebutkan bahwa sektor pertanian merupakan penyumbang terbesar Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Banyuwangi.

"Kedepan menuntut SDM yang siap bersaing dan profesional di sektor pertanian," tandasnya. (fat)