Ilustrasi. (Foto: Istockphoto.com)
KabarBanyuwangi.co.id - Seorang pria di Banyuwangi berinisial BY (47) tega membacok anak dan istrinya yang akan menceraikannya.
Akibatnya, korban berinisial SW (47) mengalami luka bacok di wajah dan beberapa bagian tubuh lainnya. Sementara si anak berinisial DK (28) menderita luka di bagian punggung.
Kedua korban telah dilarikan ke RS Graha Medika Gambiran
untuk mendapatkan pertolongan medis.
Peristiwa tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)
itu terjadi di Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran, Sabtu (13/5/2023) malam.
Kapolsek Gambiran, AKP Abdul Rohman mengatakan, pelaku
dengan istrinya sempat terlibat cekcok sebelum insiden pembacokan itu terjadi.
Pemicunya gegara pelaku enggan diceraikan oleh istrinya.
Korban sudah beberapa kali meminta cerai, namun pelaku tetap kekeuh dengan
pendiriannya.
"Keduanya memperdebatkan soal prahara rumah
tangganya. Pelaku bersikukuh tidak ingin diceraikan korban. Mereka juga telah
lama pisah ranjang," beber Kapolsek.
Di tengah perdebatan, muncul anak korban yang hendak pamit
pergi bekerja. Namun dicegah oleh pelaku.
DK bersikukuh berangkat, pelaku menganggap anaknya itu
tidak sopan. Karena geram dia mengayunkan clurit yang sudah dipersiapkan
sebelumnya. "Sabetan itu mengenai punggung DK," ungkap Kapolsek.
Mengetahui hal itu, SW berupaya melerai. Namun pelaku yang
sudah kalap juga membacok SW berulang kali. "Bacokan itu mengenai bagian
wajah, dan beberapa bagian tubuh lainnya," kata dia.
Pasca melakukan pembacokan, pelaku berlari ke dapur dan
mengambil pisau. Dia hendak bunuh diri.
"Dia menikam perutnya sendiri, niatnya bunuh diri,
tapi dia berhasil diselamatkan oleh tetangganya yang mengetahui insiden
tersebut," bebernya.
Kapolsek Gambiran menambahkan, kedua korban dan pelaku
saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan setelah
kondisi mereka pulih," pungkasnya. (fat)