Para peserta didik dan mentor LKP DE usai laksanakan PKK di Hotel Santika Banyuwangi. (Foto: Desy Education)
KabarBanyuwangi.co.id - Dalam rangka upaya mengurangi angka
pengangguran, Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Desy Education (DE) Banyuwangi
bekerjasama dengan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
(Kemendikbudristek) RI gelar program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) di Hotel
Santika Banyuwangi, Kamis (9/9/2021) siang.
Salah satu LKP unggulan yang bertahun-tahun dipercaya oleh
Direktorat Kursus dan Pelatihan, Ditjen Pendididikan Vokasi, Kemendikbudristek
RI ini kembali dipercayai untuk menjalankan program PKK di tahun 2021.
Direktur LKP Desy Education, Handoyo Saputro menjelaskan,
pelatihan kali ini diikuti 100 peserta didik yang berasal dari berbagai daerah
di Kabupaten Banyuwangi dan dilaksanakan selama satu tahun.
"Dalam satu tahun pelatihan, enam bulan awal dilaksanakan di LKP DE bekerjasama dengan Industri Dunia Usaha dan Kerja (IDUKA), enam bulan berikutnya melalui on the job training di hotel-hotel yang bekerjasama dengan kita," jelas Handoyo kepada KabarBanyuwangi.co.id.
Handoyo Saputro saat memberi sambutan dihadapan para peserta didik. (Foto: Desy Education)
Handoyo mengatakan, kegiatan pelatihan yang dilaksanakan
LKP DE sangat padat. Para peserta didik akan dibimbing oleh banyak
praktisi-praktisi hotel yang mencakup seluruh bidang kompetensi perhotelan.
Yakni mulai dari pelatihan di bidang Front Office (FO), Food & Beverage
(F&B) Service, F&B Product dan Housekeeping.
"Selain itu, para peserta didik akan diberi bekal bahasa asing, yaitu bahasa inggris dan mandarin. Setelah lulus dari program, mereka akan ditempatkan ke beberapa hotel yang nantinya sudah siap menerima lulusannya," imbuhnya.
Diketahui, LKP DE telah bekerja sama dengan banyak hotel. Terdapat sekitar 20 hotel yang ada di Kabupaten Banyuwangi maupun luar kota, bahkan beberapa di luar negeri.
Kegiatan PKK pada tahun ini, dilaksanakan dalam dua tahap. Pada tahap awal terdapat 60 peserta didik yang saat ini dilakukan pada Kamis (9/9/2021) bekerjasama dengan Hotel Santika Banyuwangi. Kemudian tahap kedua masih dibuka lagi untuk 40 peserta didik yang merupakan ekstra kuota dari LKP DE.
"Selama ini kami selalu menyediakan ekstra kuota untuk peserta didik. Mengingat mereka yang tidak lolos dalam seleksi dokumen maupun tes program PKK ini kebanyakan memiliki kondisi finasial kurang mampu, namun memiliki minat kerja yang tinggi. Kami siap secara swadaya menampungnya," imbuh Handoyo lagi.
Kegiatan pelatihan table maner di Hotel Santika Banyuwangi. (Foto: Firman)
Guna mematuhi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
(PPKM) yang ketat, kemarin pihaknya hanya melaksanakan pelatihan di LKP DE
bekerjasama dengan berbagai IDUKA.
LKP DE yang selama ini selalu persfektif dalam memperhatikan
kualitas pembelajaran akan berlanjut menjalankan pelatihan pada enam bulan ke
depan.
Handoyo menambahkan, dengan adanya penurunan level 2 PPKM
ini, LKP DE akan intensif mengadakan on the job training di sejumlah
IDUKA atau hotel-hotel dengan berbagai kegiatan yang bervariasi.
"Tentu kegiatan-kegiatan kami akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh peserta didik, kami wajibkan sudah vaksin tahap II. Jika belum vaksin tahap II harus menyertakan surat bebas Covid-19 melalui PCR ataupun antigen," pungkasnya. (man)