Bobol Toko di Banyuwangi, Aksi Komplotan Pencuri Terekam CCTVPolsek Srono

Bobol Toko di Banyuwangi, Aksi Komplotan Pencuri Terekam CCTV

Polisi melakukan olah TKP pembobolan toko di Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembobolan toko di Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi.

Olah TKP dilakukan setelah Toko Devia dibobol komplotan maling yang beraksi pada Senin subuh (11/3/2024). Aksi mereka terekam kamera pengawas atau CCTV.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, komplotan maling berjumlah empat orang. Mereka memakai jaket dan bermasker. Dua pelaku mengenakan jaket hitam. Sementara dua lainnya berjaket merah dan abu-abu.

Baca Juga :

Dalam aksinya, komplotan maling tersebut menggunakan mobil berwarna hitam. Mobil tersebut diparkir persis di depan toko.

Kapolsek Srono AKP Hendry Cristianto menjelaskan, warga sempat mengetahui kendaraan tersebut mondar-mandir di sekitar toko sejak Minggu (10/3/2024) sore. Mobil kemudian parkir di depan toko pada malam harinya.

Menjelang pukul 05.00 WIB, mereka masuk ke dalam toko dengan cara merusak kunci pintu. Setelah berhasil, tiga dari empat pencuri masuk. Sementara satu pelaku berjaga di depan toko.

Di dalam toko, pelaku langsung menuju meja kasir dan mengeluarkan beberapa boks yang tersimpan di sana.

"Yang diambil di kasir, beberapa boks rokok dan uang berserta wadahnya," kata Hendry.

Jumlah uang yang berhasil digondol sekitar Rp 1 juta. Sementara untuk barang-barang lainya, pemilik masih menghitung jumlah kerugian. "Isi toko juga diobrak-abrik oleh pelaku," tambahnya.

Aksi pencurian berakhir setelah ada warga yang memergoki. Warga sempat meneriaki mereka maling. Saat itu juga, komplotan bergegas meninggalkan lokasi.

"Sempat ada yang mengejar juga. Tapi mereka (para pelaku) terlebih dulu kabur," sambungnya.

Kasus pembobolan toko ini masih didalami oleh Unit Reskrim Polsek Srono. Polisi juga telah mengantongi rekaman CCTV sebagai petunjuk penyelidikan.

"Kami masih mendalami kejadian tersebut. Sementara ini pemilik toko sudah kita mintai keterangan, termasuk mengamankan rekaman CCTV toko," pungkasnya. (fat)