BPD dan Perangkat Desa di Banyuwangi Belum Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan dan KesehatanDPRD Banyuwangi

BPD dan Perangkat Desa di Banyuwangi Belum Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan

Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Khusnan Abadi. (Foto: Fattahur/Doc)

KabarBanyuwangi.co.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi, Khusnan Abadi menyatakan bahwa anggota anggota Badan Permusyawarakatan Desa (BPD) maupun perangkat desa di seluruh Kabupaten Banyuwangi belum dibekali perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaaan dan kesehatan.

"Hingga saat ini, anggota BPD maupun perangkat desa di Banyuwangi belum ada yang terdaftar dalam program jaminan sosial kesehatan maupun ketenagakerjaan," kata Khusnan kepada wartawan, Selasa (9/11/2021).

Menurut Khusnan yang juga Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), BPD dan perangkat desa merupakan unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa dalam melayani masyarakat.

Baca Juga :

“Sehingga mereka perlu mendapatkan jaminan perlindungan kesehatan dan ketenagakerjaan agar memberikan ketenangan serta kenyamanan bagi anggota BPD dan keluarganya,” tambahnya.

Masih menurut Khusnan, program jaminan sosial kesehatan maupun ketenagakerjaan sangatlah penting, karena semua berhak mendapat perlindungan yang sama.

"Hal ini butuh perhatian serius dari Pemkab Banyuwangi terkait dengan kesehatan dan keselamatan kerja para anggota BPD yang selama ini melayani masyarakat di tingkat desa dengan cara memberikan jaminan perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja," ungkap politisi PKB asal Kecamatan Genteng ini.

Fraksi PKB, kata Khusnan, telah berkirim surat kepada Bupati Ipuk Fiestiandani dan pimpinan dewan agar segera mengambil kebijakan anggaran untuk memfasilitasi biaya BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan anggota BPD.

"Melalui surat itu, FPKB meminta kepada Bupati dan Ketua DPRD Banyuwangi agar menganggarkan biaya program BPJS Kesehatan dan ketenagakerjaan bagi seluruh anggota BPD dan perangkat desa dalam APBD Tahun 2022," harapnya. (fat)