Dispora Banyuwangi menjalankan program pengembangan kapasitas daya saing kepemudaan di Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggalakkan program pemberdayaan bagi kalangan muda.
Program yang dijalankan Dinas Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) ini untuk mendukung kemandirian ekonomi pemuda dan lulusan baru.
Kadispora Banyuwangi, Aziz Hamidi mengatakan, program ini
disiapkan untuk mendukung daya saing pemuda di dunia kerja.
Oleh sebab itu, dinas secara berkelanjutan turun ke
desa-desa untuk memberi pelatihan, mulai dari skill bisnis sablon, perbengkelan
hingga kuliner.
"Kita bekali dengan skill supaya lebih siap dalam
bersaing di dunia kerja dan masa depan," ujar Aziz, Senin (6/3/2023).
Setidaknya, program tersebut telah menyasar tiga desa di
Banyuwangi. Diantaranya, dua desa di Kecamatan Rogojampi, yakni Desa
Karangbendo dan Desa Bubuk. Kemudian satu lagi di Desa Pakel, Kecamatan Licin.
Di masing-masing desa, ada sepuluh pemuda yang mengikuti
pelatihan. Mereka rata-rata baru lulus sekolah.
"Kita batasi pesertanya supaya bisa lebih
optimal," ujarnya.
Progam pelatihan yang diberikan, menurut Aziz,
berdasarkan hasil usulan saat Musrenbangdes (Musyawarah Perencanaan Pembangunan
Desa).
"Kita hanya memaksimalkan potensi dan skillnya,
terkait bantuan nanti ada dinas tersendiri yang mengurus itu," bebernya.
Kendati demikian, pihaknya berharap ditengah keterbatasan
ini, segala potensi yang ada dapat dioptimalkan.
"Kita berharap ini membawa manfaat, pemuda menghasilkan produk dan semoga bisa terintegrasi dengan bumdes. Pemuda bisa mandiri secara ekonomi dan angka pengangguran di Banyuwangi bisa ditekan," tandasnya. (fat)