Petugas Damkarmat Banyuwangi pastikan mesin boiler uap dan bagian belakang usaha laundry yang terbakar sudah aman. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Kebakaran hebat terjadi di sebuah usaha laundry, Nara Kleaners yang berlokasi di Jalan Hos Cokroaminoto, Lingkungan Cungking, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi, Senin (23/6/2025) sore.
Kobaran api diduga berasal
dari korsleting pada mesin boiler uap yang tengah digunakan untuk menyetrika
pakaian.
Informasi yang dihimpun dari
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Banyuwangi,
insiden ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
Adanya peristiwa ini
langsung dilaporkan oleh seorang juru parkir bernama Hadi Siswanto yang melihat
kepulan asap dari belakang bangunan, tepat di sebelah barat Indomaret Cungking.
Tim Damkarmat Banyuwangi
yang menerima laporan pukul 15.07 WIB langsung bergerak cepat. Dua unit mobil
pemadam, yakni Fire Doome 04 dan Hino, diterjunkan ke lokasi. Tim tiba dalam
waktu 10 menit dan berhasil menjinakkan api sekitar pukul 15.35 WIB.
Plt Kepala Damkarmat
Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan, menjelaskan bahwa dugaan sementara, kebakaran
dipicu oleh korsleting pada mesin boiler yang meletup saat sedang dipakai
menyetrika pakaian.
“Karyawan sempat mendengar
suara letupan dari arah boiler. Saat dicek, api sudah membesar di bagian dapur
belakang. Mereka langsung keluar meminta pertolongan warga," jelas Yoppy.
"Karena api cukup besar
dan tidak ada yang berani memadamkan, salah satu juru parkir langsung menghubungi
call center kami,” imbuhnya.
Dalam kejadian ini, tidak
ada korban jiwa maupun luka-luka. Namun kerugian materi diperkirakan mencapai
Rp5 juta.
Api sempat membakar sebagian
bangunan belakang sebelum berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 15.55 WIB.
Petugas gabungan dari
Damkarmat, kepolisian, serta relawan Redkar turut berjibaku di lokasi. Tiga
karyawan laundry yang berada di lokasi saat kejadian masing-masing adalah Denie
Setiya (43), Bella Adila (21), dan Dian Miftahul (38).
Yoppy menambahkan bahwa
pihaknya mengimbau seluruh pemilik usaha laundry maupun industri rumahan
lainnya agar lebih berhati-hati dalam penggunaan peralatan listrik berdaya
tinggi seperti mesin boiler.
“Kami minta seluruh pelaku
usaha yang menggunakan alat pemanas atau mesin uap untuk melakukan pengecekan
rutin instalasi listrik. Pencegahan lebih baik daripada penanganan,”
pungkasnya. (man)