Diduga Sopir Ngantuk, Pick Up Terperosok Hingga Tabrak Warung Satlantas Polresta Banyuwangi

Diduga Sopir Ngantuk, Pick Up Terperosok Hingga Tabrak Warung

Petugas dibantu warga mengevakuasi Pick Up naas ini. (Foto: Firman)

KabarBanyuwangi.co.id - Sebuah mobil bak terbuka yang melaju kencang di Jalan Raya Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi tiba-tiba oleng setelah melewati jalan menikung, Senin (15/3/2021) malam.

Lantaran laju semakin tak terkendali, kendaraan tanpa muatan tersebut terperosok ke parit dan menabrak sebuah warung di dekat areal persawahan. Beruntung, meski benturan cukup kuat, kecelakaan tunggal tersebut tidak sampai menelan korban jiwa.

Sang sopir beserta dua orang penumpangnya dilaporkan selamat. Hanya saja, kernet kendaraan tanpa muatan ini harus dilarikan ke RSUD Blambangan untuk mendapatkan perawatan intensif lantaran kaki kanannya mengalami patah tulang.

Baca Juga :

Akibat benturan, kabin kendaraan bernopol P-9428-V ringsek. Begitu pula warung kopi milik Nurhayati juga hancur berantakan setelah ditabrak moncong kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi.

“Warung saya memang sudah tutup, lagi tidak ada orang. Kalau kerugian ya lebih dari sejuta kayaknya. Saya belum melihat semuanya karena masih gelap,” kata Nurhayati, pemilik warung.

Menurut saksi mata, peristiwa bermula saat kendaraan melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi. Setelah melewati jalur menikung dan sedikit menurun, kendaraan yang disopiri Moh Ansori (37) warga Dusun Krajan, Desa Olehsari, Kecamatan Glagah tersebut tiba-tiba oleng ke arah kiri dan terperosok ke badan jalan.

“Iya, setelah melewati jalan menikung itu langsung oleng ke kiri. Kalau penyebabnya kurang begitu ngerti saya. Tadi yang luka agak parah sopirnya, kakinya patah informasinya. Di sini sering terjadi kecelakaan tunggal,” kata Supri, warga Desa Kemiren.

Selain minimnya penerangan jalan raya, polisi menduga sang sopir saat berkendara dalam keadaan mengantuk.

“Dugaan sementara karena sopir mengantuk. Sopirnya ini kelelahan karena kerja mulai dari pagi. Di kawasan lokasi kejadian itu penerangan jalannya sangat minim. Pick Up L300 itu tiba-tiba saja oleng seteleh melewati jalan yang menikung,” kata Brigadir Prayudi, Petugas Unit Laka Lantas Polresta Banyuwangi di TKP.

Agar tidak jadi tontonan warga yang melintas, kendaraan naas tersebut langsung di evakuasi menggunakan mobvil derek. Lantaran medannya sulit, proses evakuasi memakan waktu cukup lama. Dua jam proses evakuasi dilakukan, bodi kendaraan yang ringsek berhasil terangkat dari bawah parit. Kecelakaan hingga kini masih ditangani Unit Laka Lantas Polresta Banyuwangi. (man)