Severity: Notice
Message: Undefined index: HTTP_USER_AGENT
Filename: libraries/Mylibrary.php
Line Number: 147
Backtrace:
File: /home/kabarbanyuwangi/htdocs/kabarbanyuwangi.co.id/application/libraries/Mylibrary.php
Line: 147
Function: _error_handler
File: /home/kabarbanyuwangi/htdocs/kabarbanyuwangi.co.id/application/controllers/News.php
Line: 18
Function: __construct
File: /home/kabarbanyuwangi/htdocs/kabarbanyuwangi.co.id/index.php
Line: 294
Function: require_once
(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Selama bulan puasa, Program Makan Siang Bergizi (MBG) di Banyuwangi tetap diberikan pada siswa. Khusus selama Ramadan, menu MBG dibanti dengan makanan kering agar bisa dibawa pulang untuk buka puasa.
“Program MBG berjalan lancar dan jangkauan terus bertambah. Selama bulan puasa program ini juga masih tetap bergulir tentu dengan penyesuaian,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Jumat (7/3/2025).
Saat ini program MBG telah menjangkau
39 sekolah dengan jumlah penerima program sebanyak 5.639 siswa.
Selama Ramadan, menu MBG yang
didapatkan oleh para siswa bukan seperti makanan siap saji yang dikonsumsi di
sekolah biasanya, namun diganti dengan makanan kering.
Di antaranya, seperti kurma,
susu, telur, makanan ringan dan buah yang bisa dibawa pulang untuk berbuka puasa
di rumah masing-masing.
Program MBG di Banyuwangi secara
resmi dimulai pada 3 Februari 2025 lalu. Kini, pelaksanaan MBG telah menjangkau
39 sekolah di Banyuwangi, mulai dari jenjang TK, SD, SMP negeri dan swasta.
Saat ini di Banyuwangi sudah ada
tiga dapur umum SPPG (satuan pelayanan pemenuhan gizi) yang berada di wilayah
kecamatan Rogojampi, Sempu dan Banyuwangi.
Ditambahkan Kepala Dinas Pendidikan
Banyuwangi Suratno, pendistribusian makanan selama bulan puasa ke
sekolah-sekolah tersebut tetap berlangsung setiap hari.
“Selama bulan puasa
pendistribusian makanan tetap dilakukan oleh pihak SPPG ke sekolah-sekolah
setiap hari,” kata Suratno.
“Dari hasil pantauan kami, anak-anak sangat antusias menerima MBG yang bisa dibawa pulang untuk berbuka puasa,” tutupnya. (humas/kab/bwi)