Baca Juga :

• Rekrutmen CPNS, Bupati Banyuwangi: Jika Ada Klaim Bisa Loloskan-Minta Imbalan, Laporkan ke Aparat
• Merawat Toleransi Lintas Agama, Gus Makki Silaturahmi dengan Umat Hindu Banyuwangi
• Polresta Banyuwangi Siapkan 600 Personel Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024
• Bawaslu Banyuwangi Petakan Kerawanan Setiap Tahapan di Pilkada 2024
• Angkasa Pura II Bandara Banyuwangi Berbagi Kebahagiaan, Serahkan Alat Bantu untuk Disabilitas

"Sekretariat dewan harus mengatur segalanya dengan baik, mengingat jumlah anggota dewan yang cukup banyak dan ruang yang terbatas," ucapnya.

Alief mengungkapkan, prosesi pelantikan akan digelar dengan nuansa berbeda dari tahun sebelumnya. Di antaranya, sekretariat menyiapkan stand photo booth untuk anggota dewan dan keluarga mengabadikan momen.

Selain itu, prosesi pelantikan akan diiringi kesenian musik lokal, seperti Cucuk Lampah, Gamelan, dan Angklung saat memasuki Ruang Paripurna.

"Kami ingin menciptakan suasana yang nyaman dengan unsur budaya lokal," ujarnya.

Saat ini, kata Alief, persiapan pelantikan sudah mencapai 80 persen. Sementara 20 persen sisanya adalah tahap finishing dan menunggu SK Gubernur Jawa Timur.

Alief menambahkan, prosesi pelantikan akan dikawal ketat oleh personel TNI, Polri, dan Satpol PP. Setiap keluarga anggota dewan terpilih dibatasi enam orang.

Dalam pelantikan nanti, sekretariat dewan juga akan mengumumkan unsur pimpinan DPRD Banyuwangi sementara, untuk menjalankan tugas hingga penetapan ketua dan wakil ketua DPRD definitif.

Penetapan ketua DPRD akan diisi oleh partai politik peraih suara tertinggi di Pemilu legislatif lalu. Kemudian tiga jabatan wakil ketua Dewan diisi oleh parpol peraih suara tertinggi kedua, ketiga dan keempat.

“Ketua DPRD sementara dari PDI Perjuangan sebagai pemenang pemilu, Wakil Ketua I dari PKB, Wakil Ketua II dari Demokrat, dan Wakil Ketua III dari Golkar,” jelas Alief. (fat)