Personel kepolisian melakukan simulasi sebelum mengamankan pelaksanaan Pilkada Banyuwangi 2024. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id – Pihak kepolisian bakal menerjunkan ratusan personel untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Banyuwangi 2024.
Total sebanyak 600 personel Polresta Banyuwangi akan disiagakan di 2.732 tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada pada 27 November mendatang.
Sebelum melakukan pengamanan, para personel mengikuti
simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) dalam rangka Operasi Mantap Praja
Semeru (OMP) di depan Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Senin (19/8/2024).
"Sebanyak 600 personel disiagakan untuk mengamankan
Pilkada. Seluruhnya kita persiapkan dengan matang," kata Kapolresta
Banyuwangi Kombes Pol. Nanang Haryono usai kegiatan simulasi.
Nanang menjelaskan, Sispamkota ini bertujuan memastikan
kesiapsiagaan personel dan peralatan dalam mengatasi potensi gangguan keamanan
selama proses Pilkada.
Dalam Sispamkota, diperagakan tentang simulasi penanangan
konflik oleh personel lengkap dengan sarana prasarana penunjang lainnya.
Kegiatan ini menjadi tontonan gratis bagi warga. Mereka rela berpanas-panasan
demi bisa menyaksikan akting polisi mengamankan proses pemilihan.
"Sispamkota sebagai simulasi personel kami untuk
memantapkan kesiapan mereka, sekaligus kesiapan peralatan pengamanan Pilkada
2024, sesuai dengan amanat Kapolda Jatim, Irjend Pol Imam Sugianto," kata
Nanang.
"Lebih-lebih diberitahukan oleh pimpinan Banyuwangi
masuk dalam kode merah. Kerawanannya terletak pada penyelenggara. Tapi yang
pasti kami sudah melakukan antisipasi melalui pemetaan kerawanan,"
imbuhnya.
Sementara itu, menurut Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani,
Simpamkota ini sebagai salah satu upaya memperlancar proses Pilkada.
"Selain pengamanan, logistik, tenaga adhoc, sarana dan
prasarana juga kita perhatikan. Tapi kami berharap dukungan dari masyarakat,
mudah-mudahan semuanya bisa berjalan lancar," ujar Ipuk. (fat)