Peserta pelatihan literasi diduga keracunan dibawa ke rumah sakit. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Insiden keracunan massal peserta literasi Bank Indonesia di Banyuwangi berbuntut. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbidpar) Banyuwangi bakal mengevaluasi seluruh hotel dan destinasi wisata.
"Ini akan menjadi evaluasi besar-besaran untuk seluruh hotel hingga destinasi wisata," tegas Kepala Disbudpar Banyuwangi, M. Yanuar Bramuda, Senin (12/12/2022).
Menurutnya, evaluasi itu dilakukan agar kejadian serupa
tidak terulang kembali, mengingat Banyuwangi akan menghadapi momen perayaan
Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
"Momen Nataru pastinya akan banyak wisatawan yang
berkunjung. Kita ingin berikan pelayanan terbaik kepada mereka," ujar dia.
Dinas meminta seluruh hotel maupun destinasi wisata di
Banyuwangi memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan. "Jadi perlu
diketatkan lagi pelayanan hingga keamanan hidangan untuk para tamu,"
jelasnya.
Menanggapi kejadian peserta pelatihan literasi Bank
Indonesia yang diduga mengalami keracunan, kata Bramuda, pihaknya telah
berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan maupun pihak rumah sakit yang menangani
insiden tersebut.
"Sudah kita atasi, dan hari ini tim kesehatan memeriksa sampel makanan. Kita masih nunggu hasil uji sampel tersebut," jelasnya.
M.
Yanuar Bramuda, Kepala Disbudpar Banyuwangi. (Foto: Fattahur/Dok)
Menurutnya, hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan akan
menjadi bahan rujukan Disbudpar Banyuwangi untuk mengevaluasi seluruh layanan
yang ada di hotel maupun destinasi wisata.
"Ini menjadi momentum juga untuk mengingatkan kita
nanti saat Nataru, karena wisatawan lebih banyak datang ke Banyuwangi untuk
bisa kita berikan layanan lebih baik," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, puluhan peserta pelatihan
literasi Bank Indonesia yang mayoritas adalah jurnalis mengalami keracunan
massal.
Mereka mendadak mengeluhkan mual dan diare setelah
menyatap makanan di salah satu hotel dan destinasi wisata di Banyuwangi pada
Minggu (11/12/2022).
Mereka yang mengalami mual muntah langsung dilarikan ke rumah sakit setempat mendapatkan penanganan dari tim medis. Penyebab insiden tersebut tengah didalami oleh Dinas Kesehatan termasuk aparat kepolisian Polresta Banyuwangi. (fat)