Rumah makan Dapoer Umma di Jalan Batur, Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi.(Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Seiring terus meningkatnya kasus penularan Covid-19 di Banyuwangi, banyak warga yang melakukan isolasi mandiri (Isoman) di rumah masing-masing.
Dengan kondisi tersebut membuat, Ahmad Syaugie, salah seorang pengusaha kuliner warga Jalan Batur, Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi tergerak hatinya untuk membagikan makanan nasi kebuli lauk daging kambing.
"Alhamdulillah setiap hari menyediakan nasi kotak
dengan menu nasi kebuli dengan lauk kambing goreng. Per hari ini ada 15 kotak
siap dikirim ke saudara-saudara yang sedang menjalani isoman," ujar Ahmad
Syaugie, Jumat (9/7/2021).
Syaugie, pemilik rumah makan Dapoer Umma menambahkan, untuk
mencari warga yang sedang isoman dirinya, mengunggah pengumuman di medsos. Sedangkan
untuk pengiriman makanan, Syaugie bekerjasama dengan penyedia jasa antar, ojek
online.
“Makanan kemudian diletakan di pagar atau pintu warga yang
Isoman. Ini merupakan bentuk support untuk warga isoman yang tentunya tidak
bisa menjalankan aktivitas seperti biasa,” tambahnya.
"Saya share di medsos barangkali yang kenal atau tahu
jika ada teman atau keluarga isoman saya ingin bantu suport makanan untuk
beberapa hari ke depan. Alhamdulillah setiap jam bertambah," imbuhnya.
Penerapan PPKM Darurat, kata Syaugie membuat omzet
penjualan kuliner miliknya turun 30 sampai 40 persen. Namun meski demikian,
dirinya tetap membantu warga Banyuwangi yang melakukan isoman.
"Simpel saja cuman berbagi biar sedikit banyak ada
kontribusi untuk teman-teman," pungkasnya. (fat)