Tangis Histeris Sambut Jenazah Tukang Pijat Korban KMP YuniceeKorban Kapal Tenggelam

Tangis Histeris Sambut Jenazah Tukang Pijat Korban KMP Yunicee

Jenazah korban tiba di pemakamam umum Desa Ketapang. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Sebelas hari dinyatakan hilang, 1 dari 17 korban tenggelamnya KMP Yunicee di perairan Gilimanuk, Bali ditemukan tewas mengambang di perairan Selat Bali, Jumat (9/7/2021).

Korban yang diketahui bernama, Adi Supanto (43) warga Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, berprofesi sebagai tukang pijat di atas kapal tersebut ditemukan nelayan mengambang di perairan Klatakan, Jembrana, Bali dalam kondisi membusuk.

Sunoto, perwakilan keluarga korban menceritakan, penemuan tersebut berawal adanya kabar dari media sosial Facebook yang dibagikan oleh para nelayan di Jembrana, Bali, jika telah menemukan mayat.

Baca Juga :

“Tadi pagi ada fesbuk masuk yang di share nelayan di Bali. Kami langsung koordinasi sama tim relawan di paguyuban pijat nusantara di Selat Bali. Kami langsung mendatangi pihak ASDP Gilimanuk dan berkoordinasi dengan Basarnas, ternyata semuanya diberi kelancaran,” kata Sunoto perwakilan keluarga korban.

“Selanjutnya kami langsung ke rumah sakit Jembrana Bali, kami ingin tau kepastiannya, dan memang benar dia ternyata adalah sahabat kami Supanto,” imbuhnya.  


Istri almarhum tak kuasa menahan kesedihan. (Foto: Istimewa) 

Kedatangan jenazah korban langsung disambut isak tangis keluarga saat berada di pemakaman umum Desa Ketapang. Keluarga korban tak kuasa menahan kesedihan setelah melihat Supanto kembali pulang ke rumah dengan kondisi tak bernyawa.

“Dia selaku pijat nusantara, bekerjanya tukang pijat. Yang jelas pihak keluarga sangat terpukul sekali, kita doakan sama-sama semoga pihak keluarga diberikan kesabaran dan ketabahan,” tambah Sunoto.   

Kepergian korban meninggalkan istri dan dua anak yang masih bocah. Adi Supanto merupakan 1 dari 17 korban tenggelamnya KMP Yunicee yang sebelumnya dinyatakan hilang. Dengan ditemukannya jenazah Adi Supanto, hingga saat ini masih ada 16 korban lagi yang masih dinyatakan hilang.

Sementara itu, meski operasi SAR pencarian korban tenggelamnya KMP Yunicee sudah dihentikan, namun sejumlah personel gabungan di pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang masih tetap bersiaga, mengantisipasi adanya korban-korban lain yang muncul ke permukaan untuk selanjutnya dievakuasi ke daratan. (man)


Video Terkait: