Aksi Pencurian Sepeda di Banyuwangi Terekam CCTV WargaPolsek Banyuwangi Kota

Aksi Pencurian Sepeda di Banyuwangi Terekam CCTV Warga

Kanit Reskrim Polsek Banyuwangi, Ipda Sadimun mengecek CCTV yang merekam pencurian sepeda ontel. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id -  Aksi pencurian kembali terjadi di Kabupaten Banyuwangi. Satu unit sepeda kayuh milik pria berinisial GS (60) warga Perumahan BCI, Kelurahan Kebalenan, Kecamatan Banyuwangi, raib digondol maling.

Adanya aksi pencurian di pemukiman padat penduduk tersebut dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Banyuwangi, Ipda Sadimun. Pencuri menggasak sepeda kayuh di tengah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, pada Kamis (8/7/2021) kemarin.

"Benar, kemarin ada peristiwa pencurian di salah satu perumahan yang ada di Banyuwangi. Bahkan aksi pencurian terekam kamera CCTV milik warga," ungkapnya, Jum'at (9/7/2021).

Baca Juga :

Kasus ini terungkap setelah warga setempat melapor ke Polsek Banyuwangi. Selanjutnya polisi langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.

Berdasarkan keterangan korban kepada polisi, satu unit sepeda kayuh merek Tabibhito diketahui hilang ketika korban keluar rumah sekitar pukul 05:00 WIB. Sepeda itu diparkir di teras rumah bersama dua sepeda lainnya, namun yang hilang hanya satu.

Aksi pencurian, masih kata Sadimun, terekam kamera CCTV milik tetangga korban. Aksi tersebut berlangsung sekitar lima menit pada pukul 03:40 WIB. Pelaku berhasil mengeluarkan sepeda dan membawanya.

”Pelaku terekam membawa kantong plastik dari arah timur ke barat, ketika di dekat rumah korban, pelaku langsung ke arah utara untuk melihat situasi,” bebernya.


Kanit Reskrim Polsek Banyuwangi, Ipda Sadimun, mengorek keterangan dari korban. (Foto: Istimewa)

Setelah dirasa situasi aman, jelas Sadimun, barulah pelaku kembali lagi ke depan rumah korban. Pelaku langsung lompat melalui pagar dan langsung membopong satu unit sepeda.

”Pelaku yang berhasil mengambil sepeda tersebut, langsung lari ke arah utara dan tidak terekam CCTV,” terangnya.

Sadimun menambahkan, dugaan sementara pelaku hanya warga sekitar saja. Karena, sudah berada di dalam lingkungan perumahan BCI. Kendati demikian, pihaknya masih melalukan penyelidikan lebih mendalam kasus ini.

"Kita masih lakukan identifikasi dan penelusuran lebih lanjut, karena memang masih proses penyelidikan. Atas peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp 2,5 juta,” pungkasnya. (fat)