Baca Juga :

• Tukang Ojek Pangkalan Dapat Untung saat Pelabuhan Ketapang Macet
• Macet Parah di Pelabuhan Ketapang, Polresta Banyuwangi Imbau Masyarakat Tunda Nyebrang ke Bali
• Personel Polresta Banyuwangi Urai Kemacetan dan Bagikan Mamin ke Pengendara yang Terjebak Macet di Ketapang
• Macet Panjang di Pelabuhan Ketapang, Sopir Truk Tertahan Berjam-jam
• Cakupan Kian Luas, Banyuwangi Tambah Dapur SPPG di Kecamatan Blimbingsari

"Desainnya Insyaallah segera kami luncurkan. Ada beberapa perubahan signifikan untuk wajah taman dan tata kota Banyuwangi," kata pria yang akrab disapa Yayan itu,

Yayan menyampaikan konsep kawasan ruang terbuka ini nantinya akan dijadikan sebagai tempat berkumpulnya warga, pusat olahraga, dan aktivitas lainnya.

Salah satu pembaruan yang disiapkan yaitu, lintasan khusus jogging. Karena selama ini, aktivitas berlari kerap bercampur dengan warga yang hanya sekadar berjalan santai atau bersantai di taman.

"Nanti lintasannya dikhususkan bagi pelari yang memakai sepatu. Agar tertib dan aman bagi semua pengunjung taman," terangnya.

Tak hanya itu, Taman Blambangan juga akan dilengkapi dengan zona permainan anak yang lebih modern dan aman. "Permainan anak kami sesuaikan zaman. Aman, tapi tetap menyenangkan bagi anak-anak yang datang bersama orang tua,” jelasnya.

Seiring dengan proyek revitalisasi tersebut, Pemkab telah memindahkan sementara lokasi Car Free Day (CFD) ke Jalan Ahmad Yani. Para pelaku UMKM yang setiap Minggu pagi membuka lapak di kawasan Taman Blambangan, juga telah boyongan.

Revitalisasi Taman Blambangan ini merupakan strategi pemerintah daerah untuk mempercantik wajah kota, sekaligus untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai pusat kegiatan sosial dan olahraga yang lebih hidup serta berkesan bagi warganya maupun wisatawan yang berkunjung. (fat)