DPU CKPP Banyuwangi Siapkan Infrastruktur untuk Relokasi Pedagang Pasar BanyuwangiDPU CKPP Banyuwangi

DPU CKPP Banyuwangi Siapkan Infrastruktur untuk Relokasi Pedagang Pasar Banyuwangi

Bangunan rangka baja ringan dipersiapkan untuk relokasi pedagang Pasar Banyuwangi. (Foto: Fattahur)

KabarBanyuwangi.co.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi telah menyiapkan tempat untuk merelokasi pedagang Pasar Banyuwangi.

Para pedagang, nantinya akan direlokasi ke Gedung Wanita Paramitha Kencana dan sekitarnya. Tempat yang disiapkan, saat ini masih dalam proses pengerjaan.

Para pedagang akan direlokasi selama Pasar Banyuwangi direvitalisasi. Pasar kebanggaan warga Bumi Blambangan itu bakal dipersiapkan untuk menjadi salah satu ikon baru melengkapi Heritage Asrama Inggrisan yang juga bakal dipugar.

Baca Juga :

Revitalisasi pasar dimulai awal tahun depan, dengan dukungan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI. Dana yang dipersiapkan rencananya kurang lebih Rp. 200 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Sementara Pemkab Banyuwangi akan bertanggungjawab untuk biaya relokasi, pendataan pedagang, pembongkaran dan perizinan.

"Tahun depan Pemkab dapat dana dari APBN untuk pembangunan pasar. Maka PU CKPP menyiapkan tempat relokasi," kata Plt Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (DPU-CKPP) Bayu Hadiyanto, Jumat (08/12/2023) lalu.

Para pedagang akan direlokasi ke area Gedung Wanita dan di bekas kantor PDAU Banyuwangi. Bangunan relokasi, kata Bayu, menggunakan rangka baja ringan.

"Sementara ini, bangunan relokasi masih dalam pengerjaan. Luasannya kurang lebih mencapai 1.656,45 meter persegi," ujarnya.

Pihaknya menargetkan pembangunan tempat relokasi selesai akhir tahun ini. Jika sudah tuntas, DPU CKPP selanjutnya akan menyerahkan ke Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskopumdag) setempat untuk penempatan pedagang.

"Kita yang menyediakan infrastrukturnya, setelahnya kita untuk serahkan ke Diskopumdag untuk relokasi pedagang," jelasnya. (fat)