Mayat pertama berinisial SW ditemukan di sebuah kebun jeruk. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Dalam dua hari berturut-turut, warga Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, digegerkan dengan adanya laporan penemuan mayat, salah satu mayat ditemukan sudah mulai membusuk.
Penemuan mayat pertama di sebuah kebun jeruk pada Jum'at (19/11/2021). Dan yang kedua di kawasan hutan mangrove desa setempat pada Sabtu (20/11/2021).
Kapolsek Muncar Kompol Zaenuri membenarkan jika pihaknya
menerima laporan penemuan mayat dari lokasi berbeda dalam dua hari terakhir.
Yang pertama, mayat kakek berinisial SW (73). Jenazahnya
ditemukan pertama kali oleh warga sekitar yang saat itu sedang mencari pakan
ternak di kebun jeruk.
"Jum'at pagi warga melihat SW masih dalam kondisi
sadar, dan tiduran di bawah pohon mangga. Namun siangnya, korban diketahui
sudah tergeletak tak bernafas," ungkap Kapolsek, Minggu (21/11/2021).
Warga yang mengetahui hal itu langsung melapor ke Polsek
Muncar. Setelah menerima laporan tersebut, lanjut Zaenuri, pihaknya langsung
mendatangi lokasi lalu melakukan olah TKP.
"Dari hasil keterangan pihak keluarga, korban punya
riwayat sakit serta pikun. Jenazah kemudian dibawa pihak keluarga untuk
kemudian dimakamkan," kata Zaenuri.
Mayat kedua
berinisial SL ditemukan di hutan mangrove. (Foto: Istimewa)
Sementara mayat kedua yang ditemukan di hutan mangrove,
tambah Zaenuri, juga sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) desa
setempat. Kondisi mayat kedua saat ditemukan sudah dalam kondisi membusuk.
Diperkirakan sudah meninggal 4 hari lalu.
"Jenazah kedua berusia 50 tahun, berinisial SL. Korban
ditemukan oleh warga yang saat itu hendak buang air besar di sungai. Saksi
melihat korban dengan posisi telungkup dan dalam kondisi mulai membusuk,"
bebernya.
Menurut pengakuan keluarga, korban mengalami depresi dan
meninggalkan rumah sejak 10 hari yang lalu.
"Saat dilakukan pemeriksaan sementara terhadap kedua
jasad pria tersebut, tidak ditemukan luka atau bekas kekerasan pada tubuh
korban. Kedua jenazah langsung dibawa pihak keluarga masing-masing untukĀ dimakamkan," jelasnya. (fat)