Dukung Layanan Kesehatan Banyuwangi, "Unjani Mengabdi" Cek Kesehatan Gigi Warga DesaPemkab Banyuwangi

Dukung Layanan Kesehatan Banyuwangi, "Unjani Mengabdi" Cek Kesehatan Gigi Warga Desa

(Foto: humas/kab/bwi)

KabarBanyuwangi.co.id – Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Jendral Ahmad Yani melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat “UNJANI Mengabdi” di Banyuwangi.

Kegiatan pelayanan kesehatan gigi ini ditargetkan melayani hingga 1000 pasien, berlangsung selama tiga hari, Kamis – Sabtu, 4 - 6 September 2025 dipusatkan di SDN Glagah, Desa/Kecamatan Glagah, Banyuwangi.

Pada kegiatan ini, universitas yang berada di bawah naungan TNI AD memberi layanan kesehatan meliputi pemeriksaan gigi dan mulut gratis, tindakan medis sederhana seperti pencabutan dan pembersihan karang gigi, serta penyuluhan kesehatan yang edukatif dan interaktif.

Baca Juga :

Pelayanan kesehatan dilakukan oleh 64 koas (mahasiswa pendidikan profesi dokter gigi) dan 20 dosen sekaligus dokter gigi sebagai supervisor pelayanan. Juga didukung oleh 134 mahasiswa kedokteran dan tenaga pendidikan sebagai panitia kegiatan.

“Layanan ini ditargetkan bisa melayanai 1000 pasien baik anak-anak dan dewasa. Kami berharap kegiatan akan berjalan dengan baik dan lancar,” kata Rektor Unjani Prof. Dr. Agus Subagyo saat pembukaan kegiatan tersebut, Kamis sore (4/6/2025).  

Agus Sudibyo mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan oleh Fakultas Kedokteran Gigi unjani adalah implementasi dari Tri Dharma perguruan tinggi.

“Kami pilih lokus di Banyuwangi karena memang tertarik dengan daerah ini. Kami ingin berkontribusi terhadap peningkatan IPM Banyuwangi khususnya di sektor kesehatan lewat layanan kesehatan gigi dan mulut,” terang Agus.

Sementara itu Bupati Ipuk menyampaikan terima kasihnya atas diselenggarakannya kegiatan “UNJANI Mengabdi” di Banyuwangi. Ipuk mengatakan bidang kesehatan menjadi salah satu prioritas utama pembangunan di Banyuwangi. 

“Kami sangat senang dengan layanan kesehatan gigi yang disediakan untuk warga Banyuwangi. Karena menurut kami kesehatan gigi memang belum banyak yang aware, dan tentunya ini bakal sangat bermanfaat," kata Ipuk. (humas/kab/bwi)